Connect With Us

Dikeroyok Istri Tua dan Suami, Istri Muda Lapor Polisi

| Selasa, 4 September 2012 | 23:35

Ilustrasi korban KDRT. (tangerangnews / dira)

Reporter : Bambang Soesatyo

TANGERANG-Seorang istri muda berinisial SR ,25, warga Ciledug, Kota Tangerang, melaporkan suaminya, AY ,42, serta istri tuanya AY berinisial SN,  ke Polsek Pondok Aren, Selasa (4/9) sore. Wanita itu mengaku menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan AY dan SN.
 
Peristiwa itu berawal saat SR dihubungi istri tua agar datang ke rumahnya di Kelurahan Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren, Senin (3/9). Rencananya, SR dan SN akan membahas masalah AY yang akan menikah dengan gadis berumur 18 tahun.

    "Namun, saat baru sampai di depan pintu, saya langsung dilempar toples oleh anak perempuan dari istri mudanya hingga mengenai kepala," kata SR di dampingi pengacaranya Sulaiman.

    Tidak puas dengan perbuatan yang dilakukan anaknya, istri tua langsung menganiaya dengan mencakar dan memuluk  SR. "Belum hilang kaget saya, tiba-tiba istrinya langsung menerkam dan mencakar saya," ceritanya. Bukannya melerai,kata SR,  AY suaminya malah ikut mengeroyok dan memukulinya.

"Saya sangat kecewa. Padahal saat itu saya sedang menggendong anak saya yang masih kecil," lanjutnya.

Dari perbuatan yang dilakukan anak, istri tua dan suaminya itu, SR mengalami luka cakar di leher, dada, pipi kanan dan kiri, tangan kanan. Bahkan kepala benjol, serta siku tangan kiri dan mata kanan lebam.

Menurut dia, kasarnya sang suami memang sering terjadi kepada dirinya. "Ini sudah yang kesekian kalinya sejak menikah empat tahun lalu," ungkapnya.
 
AY, kata SR adalah seorang direktur dan komisaris di salah satu agen pemberangkatan haji di Tangerang Selatan (Tangsel). Sebelumnya ia hanya sopir tasi. Dari pernikahannya, SR dan AY dikaruniai satu anak yang saat ini berusia tujuh bulan.

Diketahui sebelum menikah, SR sudah menjada dengan satu anak, berusia 4 tahun. "Saat ini, saya mau melanjutkan perkara terlebih dahulu. Baru nanti akan melanjutkan ke KUA untuk bercerai," katanya.

Sulaiman menambahkan, akan terus mendampingi SR hingga selesai bahkan hingga lapor ke Polresta Kabupaten Tangerang. "Sudah menjadi tugas saya untuk menolong korban seperti SR. Dan saya akan terus mendampinginya," katanya.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

TEKNO
Canggih, Begini Cara Kerja QRIS yang Jadi Favorit untuk Transaksi Pembayaran Digital 

Canggih, Begini Cara Kerja QRIS yang Jadi Favorit untuk Transaksi Pembayaran Digital 

Selasa, 13 Mei 2025 | 12:56

Kemudahan transaksi digital di Indonesia semakin terasa dengan hadirnya QRIS, sistem pembayaran berbasis QR code yang dirancang untuk menyatukan berbagai metode pembayaran dalam satu kode.

TANGSEL
Masih Bebas, Kuasa Hukum Korban Dugaan Pelecehan Seksual di SMK Waskito Desak Pelaku Ditahan

Masih Bebas, Kuasa Hukum Korban Dugaan Pelecehan Seksual di SMK Waskito Desak Pelaku Ditahan

Selasa, 13 Mei 2025 | 20:42

Kasus dugaan kekerasan seksual yang terjadi di SMK Waskito hingga saat ini masih menjadi perhatian. Terduga pelaku dalam kasus ini diketahui belum dilakukan penahanan oleh pihak kepolisian.

KOTA TANGERANG
Hujan Lebat, Sejumlah Titik Kota Tangerang Dilanda Banjir dan Pohon Tumbang

Hujan Lebat, Sejumlah Titik Kota Tangerang Dilanda Banjir dan Pohon Tumbang

Selasa, 13 Mei 2025 | 22:17

Hujan lebat yang melanda Kota Tangerang dan sekitarnya sejak sore hari, menyebabkan banjir serta pohon di sejumlah titik, Selasa 13 Mei 2024, malam.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill