Connect With Us

Puskesmas Digratiskan, DPRD Tangsel Minta Tak Asal Pelayanannya

| Selasa, 4 September 2012 | 23:44

RSUD Tangsel sementara. (tangeerangnews / dens)


TANGERANG-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah menggratiskan biaya pengobatan di Puskemas. Program tersebut langsung disambut masyarakat kalangan menengah ke bawah pada khususnya.
 
    Saniah (30), warga Serua, Kecamatan Ciputat, merasakan sendiri manfaatnya. Ia senang dengan digratiskannya pengobatan itu. "Sangat senang. Selain meringankan ekonomi, juga membuat kami tidak panik jika ada keluarga sakit seperti sekarang ini," kata Saniah, yang mengantarkan putrinya berobat akibat terkena ispa di Puskesmas Ciputat, Selasa (4/9).
    Menurut Saniah, semua biaya dari pendaftaran hingga obat gratis. "Tidak dimintai uang sama sekali. Hanya diminta KTP saja," lanjutnya. Hal senada juga dikatakan Supardi (29). Dia menyambut baik atas digratiskannya biaya pengobatan di puskesmas. "Senanglah. Ini yang kami tunggu sejak lama," katanya.
   
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Tangsel Sugeng Santoso mengatakan, program puskesmas gratis yang dijalankan adalah komitmen dalam memberikan pelayanan kepada warga. Agar, warga mendapatkan jaminan kesehatan yang memadai dalam kondisi apa pun. "Setelah Perubahan APBD 2012, wali kota Tangsel berkomitmen untuk menggratiskan puskesmas. Tentunya, demi memberikan persamaan hak kepada warga. Baik miskin, maupun kaya," kata Sugeng.
   
Dengan demikian, lanjut Sugeng, program pelayanan gratis tidak dilakukan dengan cara semena-mena. Dalam hal ini, pegawai di puskesmas memberikan pelayanan seadanya.
 
Atau bahkan, melakukannya dengan setengah hati. "Pelayanan gratis harus dilakukan sepenuh hati. Dalam artian, pasien yang berobat gratis di puskesmas harus dilayani dengan baik dan profesional," tutur politisi Partai Demokrat ini.
    Karena, sambungnya lagi, kewajiban pemerintah adalah memberikan pelayanan dengan baik. Sehingga, apa pun programnya, baik gratis atau berbayar. "Semua orang sakit harus dilayani dengan pelayanan terbaik. Agar semua warga bisa sehat, dan yang sakit bisa cepat sembuh dan bisa kembali beraktivitas dengan baik," jelas Sugeng.

TEKNO
Diintimidasi Debt Collector Pinjol? Ketahui Hak Peminjam dan Cara Melaporkannya

Diintimidasi Debt Collector Pinjol? Ketahui Hak Peminjam dan Cara Melaporkannya

Jumat, 11 Juli 2025 | 19:59

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada awal 2025 menunjukkan terdapat 1.676 pengaduan terindikasi pelanggaran terkait perilaku petugas penagihan, di mana 1.106 di antaranya berasal dari fintech lending.

AYO! TANGERANG CERDAS
15 Siswa Siswi Kota Tangerang Dikirim ke Sekolah Rakyat

15 Siswa Siswi Kota Tangerang Dikirim ke Sekolah Rakyat

Senin, 7 Juli 2025 | 16:23

Program Sekolah Rakyat (SR) yang dicanangkan Pemerintah Republik Indonesia (RI) mulai berjalan dan akan dimanfaatkan di berbagai wilayah, termasuk Kota Tangerang.

NASIONAL
Belum Final, Menpan RB Sebut Kenaikan Gaji PNS 2025 Masih dalam Pembahasan

Belum Final, Menpan RB Sebut Kenaikan Gaji PNS 2025 Masih dalam Pembahasan

Kamis, 10 Juli 2025 | 18:50

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini menyatakan rencana kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS) tahun 2025 masih dalam tahap pembahasan bersama Kementerian Keuangan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill