TANGERANG-Pelaku koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan mendapatakan bantuan kegiatan dan keuangan dari Kementerian Koperasi. Demikian dinyatakan Nurdin Marzuki, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Tangsel, Rabu (24/10).
Menurutnya, sampai saat ini, pihaknya banyak melakukan koordinasi dengan Kementerian Koperasi di Pusat untuk mencairkan bantuan kegiatan koperasi dan UKM di Kota Tangsel. Dari upayanya, beberapa program bantuan koperasi dan UKM sudah direalisasikan dan beberapa program lainnya sedang diupayakan pencariannya.
Adapun progam yang berhasil diperoleh Nurdin, antara lain, dana penyertaan koperasi pedesaan dan perkotaan yang nilainya mencapai Rp50 juta, dana penyertaan untuk kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp22,5 juta, hingga dana koperasi pedagang kaki lima (PKL) Rp50 juta, dan dana pendirian koperasi sekolah yang dialokasikan ke pesantren-pesantren di Tangsel sebesar Rp100 juta.
“Semua dana tersebut didapatkan dari upaya dinas melakukan pendekatan dan pengajuan program pengembagan koperasi dan UKM di Kota Tangsel. Kami bersyukur ada bantuan dari pusat yang bisa membantu kegiatan koperasi di sini, yang selanjutnya akan terus kami pertahankan agar koperasi dan UKM ini tersu berkembang,” jelas Nurdin.
Selanjutnya kata Nurdin, untuk akhir tahun ini, pihaknya masih berusaha melakukan koordinasi kembali dengan Kementerian Koperasi untuk mendapatkan bantuan koperasi dan UKM di Tangsel. “Kami sedang usulkan lagi agar ada bantuan untuk 25 koperasi tahun ini. mudah-mudahan bantuan ini bisa direalisasikan dan membantu kegiatan koperasi di sini,” imbuhnya.
Saat ini kata Nurdin, ada sekitar 436 koperasi yang ada di Tangsel. Diakuinya, belum semua koperasi itu dapat diberdayakan oleh pemerintah. Namun, berbagai upaya pengembangan koperasi dan UKM tersebut masih terus dilakukan. “Sebanarnya, adanya koperasi banyak hal yang bisa terbantu, khususnya masyarakat langsung. Seperti peningkatan taraf ekonomi dan juga pengentasan pengangguran,” singkatnya.
