Connect With Us

Penyebab Tangsel Marak Kriminal, Kapolres Anggap Resiko Daerah Berkembang

| Minggu, 16 Desember 2012 | 20:22

Kapolresta kabupaten Tangerang Bambang Priyo Andogo saat menggelar pers rilis. (tangerangnews / dira)

 

 
TANGERANG-Penyebab maraknya tindak kriminalitas di Tangsel menurut Kapolresta Kabupaten Tangerang Kombes Pol Bambang Priyo Andogo, karena Kota Tangsel saat ini sedang dalam pembangunan.

Diketahui tindak kriminalitas cukup tinggi di kota yang empat tahun lalu memisahkan diri dari Kabupaten Tangerang itu.  Misalnya pada Jumat 7 Desember lalu, warga di  Pondok Benda Pamulang dihebohkan dengan penemuan mayat siswa SMP bernama Dwi Saputra. Dua hari sebelumnya (5 Desember ), sesosok mayat wanita dengan sadis terikat tali tambang berwarna biru juga ditemukan.
 
Adapun yang terbaru adalah perampokan yang terjadi di kantor Pos dan Giro di Jalan Arya Putra, Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel, Rabu (12/12) sore lalu.  
Sedangkan pada Jumat 14 Desember 2012 lalu, meski tak berhasil membawa hasil rampokannya, perampok telah melukai seorang tukang tambal ban  yang mencoba menangkap salah satu pelaku.
 
Peristiwa itu terjadi di  sebuah toko bangunan “Surya Makmur” yang terletak di  Jalan Raya Bukit Sarua, RT 07/01 No.02 Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Jumat (14/12) sekitar pukul 15.00 WIB.  Belum lagi seringnya antar organisasi massa yang bentrok di wilayah tersebut.
 
Disamping itu, walau berstatus sebagai daerah peyangga DKI Jakarta, penduduk di Kota Tangsel justru lebih banyak yang bekerja di DKI Jakarta.  
“Perkembangan wilayah berbanding lurus dengan peristiwa. Kota Tangsel kini sedang berkembang,” ujarnya.
Dengan perkembangan suatu wilayah, menurut Kapolres tentunya akan diiringi dengan maraknya pendatang baru dan maraknya kepentingan dari warganya. “Apalagi kalau sampai tidak tertampung pendatang yang baru. Artinya kalau dia tidak mendapat pekerjaan, mereka yang berharap di Tangsel ngapain coba,“ katanya.
 
Itu lah yang harus diantisipasi oleh aparat kepolisian. Baik dari segi kuantitas disamping kualitas petugas polisi harus siap dengan keadaan  di wilayah yang sedang berkembang seperti ini.  “Tetapi kalau dibandingkan daerah lain, artinya setingkat metro, sebenarnya  tidak terlalu signifikan.  Untuk bentrok ormas  saja saat ini juga tidak terlalu besar, apalagi akhir 2012 ini cukup berkurang ya,” katanya. (DRA)
 

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

TANGSEL
Ini Tampang dan Peran 9 Pelaku Penyekapan Disertai Penyiksaan di Pondok Aren

Ini Tampang dan Peran 9 Pelaku Penyekapan Disertai Penyiksaan di Pondok Aren

Jumat, 17 Oktober 2025 | 23:10

Kepolisian Daerah Metro Jaya berhasil mengungkap peran sembilan tersangka dalam kasus penyekapan, pemerasan, dan penganiayaan yang terjadi di wilayah Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

HIBURAN
Sah! Amanda Manopo Menikah dengan Kenny Austin, Upacara Intim Bak Kisah Dongeng Klasik

Sah! Amanda Manopo Menikah dengan Kenny Austin, Upacara Intim Bak Kisah Dongeng Klasik

Jumat, 10 Oktober 2025 | 14:31

Kabar bahagia datang dari dunia hiburan. Pasangan selebriti, Amanda Manopo dan Kenny Austin, telah resmi menjadi sepasang suami istri.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill