Connect With Us

Acha Baru Minati Batik

| Sabtu, 3 Oktober 2009 | 17:07

TANGERANGNEWS- AKhirnya Batik ditetapkan sebagai warisan budaya leluhur bangsa Indonesia oleh UNESCO kemarin. Bangsa Indonesia menyambut dengan berbagai cara. Presiden juga telah menetapkan tanggal 2 Oktober kemarin sebagai hari Batik Nasional. Di Solo, sejumlah warga dengan bersepeda ria mengakampanyekan batik sebagai bagian dari budaya dan khasanah bangsa Indonesia. Di Jakarta, banyak karyawan yang berbatik sepanjang Jumat kemarin. Sayangnya, para anggota Dewan baru tidak semuanya mengenakan batik. Mereka lebih merasa gagah dengan mengenakan stelan jas dan berdasi. Mungkin, rakyat harus memaklumi karena ini masih baru. Di kalangan selebritis, busana batik juga akan menjadi bagian dari pilihannya. Penyanyi Acha Septriasa pun tiba-tiba jadi getol ingin mempelajari batik. Dari situ, Acha baru sadar kalau batik memang asli milik Indonesia. “Aku download di internet, di Wikipedia ada gambar-gambar batik. Ternyata batik itu sudah ada dari abad 12 dan asli milik Indonesia,” kata Acha ditemui di RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, kemarin. “Kebetulan dari UNESCO kita diberikan jadi pelopor untuk batik pertama,” tegasnya. Karena tahu soal batik, Acha jadi tidak mengerti kenapa ada negara yang tiba-tiba mengklaim memiliki warisan budaya bangsa Indonesia. “Kenapa meski ada perebutan batik" Memang di beberapa kawasan di Malaysia, Srilangka, bahkan sampai Amerika, Senegal ada batik, tapi batik itu asalnya ya dari Indonesia,” ucapnya. Cewek kelahiran Jakarta, 1 September 1989 ini mengaku sering menggunakan baju batik di banyak tempat, terutama ke lokasi syuting. “Kalau sama teman-teman reunian aku selalu pakai baju batik. Koleksi baju aku banyak baju batik. Untuk harian oke karena batik juga nggak terlalu formal,” katanya. Bahkan saat kuliah di Malaysia, Acha sering menggunakan batik. “Waktu pertama kali masuk kuliah di Malaysia aku pakai baju batik Apalagi aku kuliah yang multi culture jadi sekalian menunjukkan identitas bangsa,” imbuhnya saat menceritakan pengalamannya saat studi ke Malaysia.(ir/jpnn)
WISATA
Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07

Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.

BANDARA
Begini Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Keberangkatan Jemaah Haji 2025

Begini Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Keberangkatan Jemaah Haji 2025

Kamis, 1 Mei 2025 | 20:46

Menyambut musim haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapan penuh, dalam mendukung kelancaran pelayanan keberangkatan jemaah haji.

TANGSEL
Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill