Connect With Us

Sambil Santap Empat Tahu, Bibit Saksikan Pernyataan SBY

| Senin, 23 November 2009 | 22:48

Bibit Samad Rianto sedang asik mendengarkan pernyataan SBY di layar kaca. Bibit mengaku sudah menduga apa yang akan dilakukan SBY pada penyataan malam itu. (tangerangnews / tangerangnews/dira)


TANGERANGNEWS-Sambil menyantap tahu setengah matang dan tahu Sumedang, Bibit Samad Rianto menyaksikan pernyataan Presiden SBY di layar kaca televisi rumahnya bersama pengacara KPK Ahmad Rivai dan  adiknya Mualim.
 
Bibit yang kala itu mengenakan kemeja berwarna putih kebiruan dengan peci dan sarung,  tampak santai sekali menonton televisi berukuran 21 inci tanpa remote control di ruang tamu yang sudah diset untuk nonton bareng bersama wartawan di kediamannya yang beralamat di Desa Pedurenan, RT 01/12 No.7 Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang. Sedangkan keluarga dan cucuknya di ruang keluarga.
 
Tak ada tepuk tangan dan sorak sorai kala Presiden SBY menerangkan bahwa kasus ini jelas tidak perlu sampai persidangan.  Bibir berkumis putih itu hanya tersenyum saat  SBY berkata adanya fitnah bahwa Partai Demokrat dan calon Presiden SBY terlibat dan menerima anggaran, dirinya tertawa renyah tanpa komentar.
 
Pria berusia 64 tahun itu  rupanya memang sudah yakin benar bahwa SBY akan menggunakan hati nuraninya untuk menilai kebenaran dan memilih pilihan tepat terhadap kasus yang menarik Bibit sebagai pemeras Anggoro.
 
“Hahaha saya memang tidak terkejut dengan ini. Karena kalau saya presiden saya pasti melakukan hal yang sama. Apalagi  tadi siang saya sudah bertemu Presiden, dan perkataannya nyaris sama dengan yang dikatakan kepada saya, yakni menyatakan dirinya sudah melakukan kajian survey di 33  provinsi. Tadi kita sudah diundang ke Istana,” ujar Bibit seraya tertawa kecil.
 
Dia lalu menjelaskan, pidato SBY itu sudah jelas dan tegas, bahwa Presiden telah menghendaki agar kasus ini tidak diselesaikan diluar pengadilan. Kesimpulannya, kata dia, sudah jelas  Presiden tidak menghendaki kasus yang direkayasa itu dilanjutkan. “Saya sebelumnya sudah bilang kalau saya ini tak pernah melakukan apa yang dituduhkan itu semua. Tetapi itu lah sulitnya kalau sudah jadi tersangka, semua tidur saat saya bicara. Beruntung gusti Alloh tidak tidur,” ucapnya.
 
Suasana ruang itu bertambah hangat kala istri Bibit, Titik Sigiharti,59  membuatkan makanan ringan dan kopi hitam. Bibit lalu melanjukan komentarnya tentang apa yang disampaikan presiden setelah mengurani volume pada televisinya.   
 
Presiden punya hak kontrol, dalam penyataannya itu, apa yang dikatakannya  bukanlah  intervensi.  Dia sedang melakukan koreksi. “Kalau intervensi jika kasus yang seharusnya lurus, lalu karena takut terkena orang tertentu dibengkokan. Presiden memang hati-hati. Dia sadar SP3 itu bukan tugas dan kewajiban seorang presiden. Saya mengharapkan jika SP3 keluar, segera pulihkan nama saya bukan saya sebagai tersangka,” ujarnya.
 
Sementara itu, Pengacara KPK Ahmad Rifai mengatakan, apa yang dilakukan Presiden SBY sudahlah tepat. Ini adalah momen atau tonggak dasar dari bangunnnya Kepolisian dan Kejaksaan. “Jadi saya harap ini tonggak dasar kalau tidak ada bukti jangan pernah memaksakan, dan ini saya harap tidak hanya dalam kasus besar saja,” tuturnya. (dira)
 
 

AYO! TANGERANG CERDAS
Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Jumat, 26 April 2024 | 10:48

Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi salah satu perguruan tinggi incaran banyak mahasiswa untuk mengembangkan karirnya di masa depan.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

BANTEN
May Day, Pj Gubernur Banten Mancing Bareng Buruh di Tangsel

May Day, Pj Gubernur Banten Mancing Bareng Buruh di Tangsel

Rabu, 1 Mei 2024 | 19:47

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar ikut memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) 2024, dengan mancing bersama buruh Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu 1 Mei 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill