Connect With Us

2 PDAM di Tangerang Bergiliran Berbagi Waktu Pasokan Air Baku

Denny Bagus Irawan | Rabu, 12 Agustus 2015 | 09:30

Logo PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Dua PDAM di Tangerang, yakni PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang dan PDAM Tirta Kerta Raharja akhirnya menempuh cara bergiliran berbagi waktu pasokan air baku yang berasal dari Sungai Cisadane.

 

Hal itu dilakukan lantaran Cisadane telah mengering, serta sebelumnya telah mengalami kerusakan pada Pintu Air 10 yang ada di Kota Tangerang. Karenanya,  dua perusahaan daerah itu menggunakan sistem pembagian air perwilayah dan perwaktu.  

 

"Pukul 20.00 - Pukul 04.00 WIB untuk wilayah Kabupaten Tangerang. Pukul 04.00 - Pukul 15.00 WIB untuk wilayah Kota Tangerang," dilansir dari situs PDAM TKR kabupaten Tangerang, Selasa (11/8/2015).

 

Dengan adanya pembagian distribusi air ini, diharapkan pelanggan PDAM dapat memanfaatkannya dengan menampung air di rumah masing-masing di waktu yang telah ditentukan.

 

Sebelumnya diketahui, kondisi terakhir permukaan air Sungai Cisadane semakin surut, Selasa (11/8/2015). Hal ini dikarenakan musim kemarau dan pasca jebolnya salah satu pintu air 10 (pintu 6) pada Selasa (28/7/2015) lalu.  Surutnya permukaan air Sungai Cisadane berdampak terhadap aktivitas pengolahan dan pengaliran air bersih ke pelanggan.

 

BISNIS
Pameran Industri Kecantikan Terbesar Bakal Digelar di ICE BSD, Peluang Emas Brand Lokal Tembus Pasar Global

Pameran Industri Kecantikan Terbesar Bakal Digelar di ICE BSD, Peluang Emas Brand Lokal Tembus Pasar Global

Kamis, 18 September 2025 | 19:10

Pameran industri kecantikan Cosmobeauté Indonesia 2025 bukan sekadar ajang pamer produk, melainkan platform strategis yang dirancang untuk memberi nilai tambah nyata bagi pelaku industri kecantikan, terutama bagi brand-brand lokal.

OPINI
Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Kamis, 18 September 2025 | 16:33

Pendidikan selalu dipandang sebagai pilar utama kemajuan bangsa, bahkan sering disebut sebagai “senjata paling ampuh untuk mengubah dunia”. Namun di Indonesia, kenyataan menunjukkan bahwa pendidikan justru kian menjauh dari jangkauan rakyat biasa

NASIONAL
Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Kamis, 18 September 2025 | 20:25

Sebanyak 18,22 juta keluarga penerima manfaat akan mendapatkan jatah masing-masing 10 kilogram bantuan pangan berupa beras kembali berjalan pada Oktober hingga November 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill