Connect With Us

Penjual Kue 'Aneh' Berkeliaran di Kampus Tangerang

Sumber Kompas | Rabu, 27 Mei 2015 | 18:27

Ilustrasi kue (Istimewa / Istimewa)



TANGERANG— Mahasiswa di universitas wilayah Tangerang dihebohkan dengan adanya broadcast message tentang seorang penjual kue mencurigakan. Kue yang dijual diduga mengandung narkoba.

Sejumlah mahasiswa bahkan mengaku pernah didatangi penjual kue dengan ciri-ciri persis seperti yang digambarkan dalam pesan berantai tersebut.

"Kami pernah ketemu, ada satu cewek, katanya orang Filipina, enggak bisa ngomong (bahasa) Indonesia, ngomongnya bahasa Inggris, nawarin kue," kata ES (21), mahasiswa di kampus itu, Rabu (27/5/2015).

ES bercerita, saat itu, dia bersama temannya, JD (21), baru saja keluar dari kelas, sekitar pukul 17.00 WIB, dan berjalan menuju toilet. Setelah keluar dari toilet, mereka tiba-tiba dihampiri seorang perempuan berambut panjang dan membawa sebuah tas penuh barang.

Menurut ES, perempuan itu langsung menawari kue yang dikemas di dalam toples bening. Sambil coba menjelaskan, perempuan itu mengatakan kalau dia berasal dari sebuah panti asuhan di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ia mengaku sedang menggalang dana dengan menjual kue tersebut.

Perempuan itu tidak menjelaskan apa isi dari kue yang dijual. Dia hanya mengatakan harga untuk satu toples senilai Rp 50.000 dan tiga toples kue seharga Rp 120.000.

ES dan JD mengaku tidak punya uang saat itu sehingga mereka tidak membeli kue tersebut. Mereka hanya memberikan uang Rp 20.000 sebagai bentuk donasi terhadap perempuan itu.

Selang beberapa hari, broadcast message atau BM beredar di grup sebuah komunitas kampus yang mereka ikuti. BM tersebut berisi pesan bahwa ada seorang warga negara Filipina yang menjual kue berisi narkoba ke berbagai kampus.

Sore hari

Hal yang sama dialami mahasiswa lain, AA (19) dan MP (18). Mereka saat itu sedang berkumpul bersama belasan temannya di salah satu ruangan di kampus. Tiba-tiba, perempuan dengan ciri-ciri fisik sama mendatangi mereka dan kembali menawarkan kue itu.

"Awalnya, dia kasih kertas ke kami. Isinya itu tulisan, nama dia siapa, dan dia dari mana. Habis itu, kertas ditarik lagi. Kami belum sempat lihat namanya siapa," ujar AA.

Mereka semua bersepakat beli tiga toples kue seharga Rp 120.000. Setelah membeli kue tersebut, perempuan itu mencatat nama dan nomor ponsel mereka untuk data pembeli.

Menurut MP, dia dan teman-temannya sudah sering melihat perempuan penjual kue itu berkeliling kampus pada sore hari, saat mahasiswa rata-rata sudah pulang dari kampus.

Selain di kampus itu, perempuan yang sama juga terlihat di salah satu pusat perbelanjaan yang ada di dalam kawasan Gading Serpong.

Saat dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Humas Badan Narkotika Kepala Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Besar Slamet Pribadi mengaku belum bisa memastikan bahwa kue yang dijual benar-benar mengandung narkoba. Meski demikian, BNN akan melakukan penelusuran lebih lanjut.

"Ini baru dugaan. Kami akan selidiki lebih dalam lagi," kata Slamet.

OPINI
Pengaruh Era Digital Terhadap Mental Gen Z

Pengaruh Era Digital Terhadap Mental Gen Z

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:26

Di era digital seperti sekarang ini, penggunaan gadget tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan sosial dan komunikasi. Semua aktivitas kita sehari-hari seakan memang sengaja diarahkan untuk mengoptimalkan penggunaan gadget.

BANDARA
Bandara Soetta Uji Ketahanan Siber Lewat Simulasi Serangan Ransomware Jelang Libur Nataru

Bandara Soetta Uji Ketahanan Siber Lewat Simulasi Serangan Ransomware Jelang Libur Nataru

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:43

Menjelang periode sibuk Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) menggelar Cyber Security Exercise 2025.

WISATA
Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:40

Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang, memperkirakan tingkat keterisian hotel di wilayahnya meningkat hingga 52 persen dibandingkan saat hari-hari normal saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

BANTEN
Wagub Banten Video Call Bobby, Kirim Dana Rp1 Miliar untuk Korban Bencana Sumut

Wagub Banten Video Call Bobby, Kirim Dana Rp1 Miliar untuk Korban Bencana Sumut

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:47

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mendukung upaya pemulihan pascabencana di Sumatera Utara (Sumut) dengan menyalurkan bantuan finansial senilai Rp1 miliar.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill