Biadab! Ayah Kandung di Ciputat Banting Bayi 6 Bulan hingga Tewas Gegara Menangis Terus
Selasa, 16 Desember 2025 | 17:47
Tragedi kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan korban tewas kembali terjadi di Kota Tangerang Selatan (tangsel).
TANGERANG-Puluhan pelajar dari Tangerang yang mengatasnamakan Pelajar Islam Indonesia (PII) Tangerang Kota melakukan aksi demo di depan Kantor Pemerintah setempat, Rabu (30/12). Mereka menolak adanya perayaan tahun baru 2016 di Kota Aklakul Karimah tersebut karena dianggap merusak para pelajar.
Dalam orasinya, koordinator aksi Suhreza Sulaiman, perayaan malam tahun baru selalu menimbulkan efek tidak baik bagi generasi muda, khususnya pelajar Kota Tangerang. Mereka merayakan malam pergantian tahun dengan minum alcohol, berzina dan hura-hura. “Bahkan bergadang semalaman untuk menghabiskan waktu dengan sia-sia,” katanya.
Karena itu, mereka menyerukan kepada pemerintah dan masyarakat Kota Tangerang bahwa perayaan malam tahun baru harus dihindari, demi menyelamatkan generasi muda. Mereka juga menuntut Pemkot Tangerang agar tidak memfasilitasi kegiatan peryaan malam tahun baru.
“Kegiatan hura-hura tersebut bertentangan dengan visi misi Kota Tangerang yang akhlakul karimah. Ini juga untuk mencegah dan melindungi umat Islam dari pengaruh buruk yang lazim dikerjakan para ahli maksiat,” tegas Suhreza.
Tragedi kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan korban tewas kembali terjadi di Kota Tangerang Selatan (tangsel).
TODAY TAGParamount Gading Serpong resmi memperkenalkan identitas visual terbaru yang menegaskan arah pengembangan kawasan sebagai kota modern yang tumbuh berkelanjutan.
Unit Reskrim Polsek Jatiuwung Polres Metro Tangerang Kota kembali mengungkap perkara peredaran dan penyalahgunaan obat keras daftar G jenis Tramadol.
Kabupaten Tangerang kini menyandang peringkat daerah dengan jumlah penduduk miskin ekstrem terbanyak di Provinsi Banten.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews