Connect With Us

Polisi Bekuk Komplotan ATM di Bandara

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 26 September 2013 | 13:06

Empat pelaku pembobol rekening pengguna ATM (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Empat orang pembobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Terminal 1B dibekuk Polres Bandara Soekarno Hatta. Mereka telah berhasil mencuri uang dari rekening korban-korbannya hingga ratusan juta rupiah.

Pelaku diantaranya tiga orang laki-laki, yakni AFM, ADL dan IWD serta satu perempuan berinisial SK. Modus mereka dengan mengganjal lubang kartu ATM dengan batang korek api untuk menahan kartu korban dan memasang call center palsu.

"Mereka punya peran masing-masing, AFM sebagai otak aksi tersebut yang juga mengawasi aksi ketiga rekannya," kata Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno Hatta AKP Dhany Aryanda, Kamis (26/9).

Saat beraksi di Terminal 1B Bandara, tersangka ADL menempelkan stiker call center palsu dan memasang batang korek api. Dia dibantu tersangka SK yang menghalang-halangi supaya tidak terlihat orang di luar ruang ATM.

"Lalu saat korban hendak mengambil uang di ATM, kartunya akan tersangkut di lubang mesin akibat terganjal korek api. Ketika korban panik, tersangka IWD yang mengantri di belakang korban akan berpura-pura membantu korban dengan menyarankan menelpon call center palsu," kata Dhany.

Kemudian tersangka ADL yang berperan menjadi call center akan mengaku sebagai petugas Bank dan meminta pin rekening korban.
 "Setelah koban pergi, tersangka ADL yang tak jauh dari lokasi langsung mengambil ATM korban yang terganjal di mesin. Dia pindah ke mesin ATM lain lalu menguras uang koban," papar Dhany.
 
Menurut pengakuan tersangka, mereka sudah sering melakukan aksi sejak tahun lalu. Selain di Bandara mereka juga beraksi di wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Tengah. Mereka kerap mengincar nasabah bank BRI karena mudah dibobol.

"Mereka pemain lama, sering berpindah-pindah. Untuk di Bandara sudah enam kali beraksi. Aksi mereka sangat cepat,  hanya 5-10 menit. Uang yang berhasil dicuri mencapai ratusan juta rupiah," kata Dhany.

Para tersangka merupakan teman di daerah asalnya di Padang. Uang dari hasil pencurian dibagi sesuai peran masing-masing. "Jumlahnya beda-beda, dari Rp 1,5 juta sampai 500 ribu. Tergantung perannya," ujar Dhany.

Penangkapan tersangka berawal dari adanya laporan korban. Dari hasil pengembangan, ciri-ciri pelaku diketahui dari rekaman CCTV di ruang ATM. "Mereka berhasil kita bekuk usai beraksi pada Jumat (14/9). Barang bukti yang diamankan seperti 5 karu ATM, 3 buku tabungan dan 2 gergaji besi," katanya

Tersangka AFN mengaku, melakukan pencurian berawal dari iseng-iseng. Dia juga mengaku butuh uang untuk modal menikah dengan tersangka SK. "Saya sudah bertunangan dengan SK, rencananya tahun ini mau menikah," ujarnya.

Polres Bandara Soekarno-Hatta masih melakukan pengembangan dari penangkapan tersebut untuk mencari tersangka lain. 
Para tersangka dijerat Pasal 378 KUHP dan 362 KUHP tentang penipuan dan pencurian dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun. 
 
 
PROPERTI
Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Rabu, 7 Mei 2025 | 14:58

Di Indonesia, nama-nama kompleks perumahan seperti “regency” dan “residence” kerap digunakan pengembang. Meski terdengar serupa, kedua istilah ini ternyata memiliki perbedaan

SPORT
Persib Vs Persita Jumat Ini, Bobotoh Diimbau Tidak Datang ke Tangerang

Persib Vs Persita Jumat Ini, Bobotoh Diimbau Tidak Datang ke Tangerang

Selasa, 13 Mei 2025 | 21:35

Persib Bandung dijadwalkan bertanding dengan Persita Tangerang di pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/2025, pada Jumat 16 Mei 2025, pukul 15.30 WIB.

OPINI
Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:28

Inilah dampak dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi. Indikator kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal faktanya, kemiskinan tidak benar-benar berkurang

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill