Connect With Us

484 TKI Overstay Dipulangkan dari Arab Saudi Tiba di Tanah Air

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 10 November 2013 | 22:44

Para TKW yang baru tiba di Tanah Air (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGERANG-Sebanyak 484 Tenaga Kerja Indonesai (TKI) yang masa tinggalnya habis (overstay) dari Jeddah, Arab Saudi, dipulangkan ke tanah air. TKI yang kesemuanya wanita itu tiba di lounge TKI Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 19.30 WIB setelah menumpangi pesawat Garuda Indonesia (GA-983) yang dibiayai oleh pemerintah.

 Para TKI ini tidak pulang sendirian, mereka membawa anak-anak dari hasil pernikahan siri atau kaasus pemerkosaan yang dilakukan oleh sang majikan maupun orang lain di Arab Saudi.

Ada sekitar 39 anak-anak dan 31 bayi berumur 3-9 bulan yang pulang bersama TKI. 
Seperti salah satu TKI asal Madura, Sofia. Dia yang telah bekerja selama 6 tahun di Jeddah pulang dengan membawa bayi berumur 4 bulan dari hasil perkawinan siri dengan majikannya.

“Saya tidak diperlakukan kasar sama majikan. Tapi saya tidak dapat duit, malah dapat anak,” ujarnya sambil berjalan menuju bus antar jemput TKI.

Selain Sofia, Ucu TKI asal Garut mengatakan,  dirinya bersyukur bisa dipulangkan. Dia sudah bekerja selama delapan tahun di Jeddah. Menurutnya, masih banyak TKI overstay disana, mereka kekurangan makan minum. “Masih banyak yang belum pulang, mereka terlantar,” tukas Ucu sambil menuntun anaknya.

 Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat mengatakan,  sebanyak 484 TKI ini merupakan kloter pertama yang dipulangkan dari TKI yang overstay di Jeddah sekitar 7885 orang.

 “Kita prioritaskan wanita, anak-anak , orang tua dan yang sedang sakit. Mereka akan diantar ke rumah masing-masing. Untuk yang dekat akan diantar dengan travel, sedangkan yang jauh seperti di Lombok atau Sumbawa akan diterbangkan lagi dengan pesawat,” katanya.

 Menurutnya,  dalam proses pemulangan sempat terkendala proses pengurusan dokumen di pihak pemerintah Arab Saudi. “Prosesnya memang agak lambat, seperti  proses dokumentasi, itu dari pihak Saudi-nya, yang lainnya sih lancar,” ujarnya.

 Untuk pemulangan TKI lain yang masih di Jeddah akan menyusul jika proses administrasi dan dokumentasi sudah selesai. “Secara bertahap akan dipulangkan, tergantung proses pengurusan exit permit-nya,” kata Jumhur.

 Terkait adanya TKI yang kekurangan makanan, Jumhur membantahnya.  Menurutnya, seluruh TKI mendapat makanan dari pemerintah Arab Saudi. “Itu terlalu dibesar-besarkan. Memang awal-awal susah karena harus menyiapkan makanan untuk ribuan orang, kan yang overstay banyak dari seluruh dunia. Tapi setelah dibantu KBRI, semua lancar,” tukasnya.
 
KAB. TANGERANG
Pemkab Tangerang Bangun 5 Embung Sebagai Solusi Atasi Banjir

Pemkab Tangerang Bangun 5 Embung Sebagai Solusi Atasi Banjir

Selasa, 1 Juli 2025 | 18:50

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang membangun embung untuk pengendali daya rusak air dan mengurangi kerugian akibat banjir.

BANDARA
Liburan Sekolah, 160 Anak Sekitar Bandara Soekarno-Hatta Dikhitan Gratis

Liburan Sekolah, 160 Anak Sekitar Bandara Soekarno-Hatta Dikhitan Gratis

Minggu, 29 Juni 2025 | 20:19

Bertepatan dengan masa liburan sekolah tahun 2025, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada hari ini kembali menggelar Program Khitanan Massal Gratis, Minggu 29 Juni 2025.

TEKNO
 Waspada Bahaya Grooming Mengintai Remaja di Live Streaming Media Sosial

Waspada Bahaya Grooming Mengintai Remaja di Live Streaming Media Sosial

Senin, 30 Juni 2025 | 16:48

Bagi remaja yang rutin melakukan live streaming, mereka menjadi target empuk karena beberapa alasan yang menjadikan mereka sangat rentan

OPINI
Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Senin, 30 Juni 2025 | 15:57

Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill