Connect With Us

WN Jerman Bawa Susu Berisi Sabu Rp2,7 Miliar

Dira Derby | Senin, 11 November 2013 | 13:04

WN Jerman yang ditangkap petugas Bea Cukai (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)



TANGERANG-Seorang warga negara Jerman berinisial SW,58, penumpang Garuda Indonesia dari Pudong, Cina ditangkap petugas Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten karena membawa sabu yang diselundupkan dalam susu bubuk.

Pria itu ditangkap pada Senin 28 Oktober 2013 lalu setibanya sekitar pukul 16.00 WIB. Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Okto Iriani mengatakan, pelaku telah dicurigai petugas intelijen dengan mengetahui profil dirinya yang terlihat mencurigakan. Atas kecurigaan tersebut, petugas melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan.

"Keanehan kami semakin menjadi karena tersangka membawa susu bubuk dari Cina," ujar Okto, Senin (11/10).

Dari hasil pemeriksaan mendalam, petugas menemukan kristal bening yang diduga sabu di dalam susu bubuk tersebut.

"Ternyata positif sabu. Dari hasil timbangan kami, diketahui berat sabu tersebut 2.048 gram. Atau senilai Rp2,7 miliar," ujarnya.
PROPERTI
Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Senin, 15 September 2025 | 21:41

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill