Connect With Us

Wakil Dubes Brunei Kecopetan di Bandara Soekarno-Hatta

Dira Derby, Sumber Tempo | Selasa, 4 Februari 2014 | 19:57

Polres Bandara (Dens Bagoes Irawan / Tangerangnews)


TANGERANG-Peristiwa pencurian tas penumpang kembali terjadi di Bandara Soekarno-Hatta. Kali ini, pencurian itu  menimpa Wakil Duta Besar (Dubes) Ri untuk Brunei Darussalam Ahmad Nasri Abdulah Latif,41. Korban mengaku kehilangan tas saat berada di Terminal 2 Bandara tersebut pada Minggu (2/2) lalu.

Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar C.H. Patoppoi kepada wartawan membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, pihaknya  masih menyelidiki kasus itu.
"Kami masih melakukan penyelidikan dengan berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura II untuk memantau dari cisrcuit closed television (CCTV)," katanya.

Patoppoi mengatakan,  polisi juga masih mendalami modus operasi yang dilakukan pelaku yang diduga lebih dari satu orang tersebut. Dia berharap dalam waktu dekat, pihaknya bisa menangkap pelaku.
 Korban diketahiui tiba di terminal kedatangan untuk menemui penjemputnya dengan lift yang menunggu di Terminal 2. "Pada saat menunggu jemputan itu, baru disadari tasnya sudah hilang," ujarnya.

Dalam laporannya kepada polisi, Ahmad Nasri menyebutkan kehilangan barang berupa tas warna hitam berisi uang tunai senilai US$ 20.030 dan Rp 400 ribu serta telepon selular Galaxy Note 8 pada Minggu lalu sekitar pukul 13.45 WIB.
HIBURAN
Produk Saramonic, Fitur Terbaru dan Ragam Serinya

Produk Saramonic, Fitur Terbaru dan Ragam Serinya

Sabtu, 12 Juli 2025 | 11:41

Dalam era digital saat ini, kebutuhan akan perangkat audio berkualitas tinggi semakin meningkat, terutama di kalangan content creator, videografer, dan podcaster

BANDARA
Penumpang Pesawat Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur, Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Penumpang Pesawat Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur, Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Rabu, 16 Juli 2025 | 17:37

Seorang penumpang pesawat berinisial IWM, 50, ditangkap aparat Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) lantaran diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

BANTEN
Biasakan Penggunaan Kompor Induksi, PLN Gandeng Pemprov Banten dan PKK Gelar Electrifying Lifestyle Vaganza

Biasakan Penggunaan Kompor Induksi, PLN Gandeng Pemprov Banten dan PKK Gelar Electrifying Lifestyle Vaganza

Jumat, 18 Juli 2025 | 17:53

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten bersama Pemerintah Provinsi Banten dan Tim Penggerak PKK menggelar Electrifying Lifestyle Vaganza pada Jumat, 18 Juli 2025

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill