Connect With Us

Sabu Rp10 Miliar Gagal Diselundupkan

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 28 Februari 2014 | 19:25

Pelaku penyelundupan narkotika (rangga / TangerangNews)

 
TANGERANG-Empat kasus penyelundupan narkotika jenis sabu melalui Bandara Soekarno- Hatta kembali terungkap. Total barang bukti yang diamankan 7.654 gram dengan nilai estimasi Rp10 miliar.
 
Tiga kasus dilakukan dengan modus yang sama, yakni barang bukti sabu disembunyikan dalam alat pijat  elektronik dan dikirim melalui paket barang. Sementara kasus keempat disembunyikan dalam dinding koper yang dibawa pelaku.
 
Direktur Penindakan dan Penyidikan (P2) Bea dan Cukai Muhamad Sigit mengatakan, tiga kasus yang terungkap merupakan satu jaringan karena modusnya sama. "Paket kiriman berisi narkotika tersebut dikirim dari Hongkong," ujarnya, Jumat (28/2).
 
Kasus pertama pada Kamis (20/2). Sabu seberat 2.098 gram senilai Rp2,8 miliar yang disembunyikan dalam dua alat pijat kaki elektronik ditujukan ke Jakarta.
 
Setelah diperiksa petugas dan terbukti narkoba, temuan itu dikembangkan ke alamat penerima barang.
 
"Hasilnya, kita tangkap tiga warga Indonesia yakni seorang wanita berinisal SK, 30, dan dua laki-laki inisial AQ, 39 dan AR, 33," kata Sigit.
 
Kasus kedua, pada hari yang sama, datang lagi paket kiriman alat pijat elektronik tersebut. Ternyata barang itu ditujukan kepada tersangka pada kasus pertama, yakni AQ dan AR.
 
"Barang buktinya sabu sebesar 1.168 gram dengan nilai estimasi Rp1,5 miliar," ungkap Sigit.
 
Sementara pada kasus ke tiga, pada Jumat (21/2) paket kiriman tersebut juga diterima oleh tiga orang tersangka warga negara Indonesia yakni laki-laki berinisal ZL di kawasan Kapuk, Jakata Barat, wanita berinisal WI di Cibubur dan MA di Bambu Apus.
 
"Barang bukti itu dikirim dari Hongkong via Malaysia ke Medan, lalu ke Jakarta. Barang bukti ini diungkap Petugas Kantor Bea Cukai Medan berupa sabu seberat 2.096 gram senilai Rp2,7 miliar," papar Sigit.
 
Untuk kasus ke empat dilakukan oleh warga negara Hongkong berinisial MM, 37.
 
Dia membawa sabu seberat 2.292 gram yang disembunyikan dalam dinding koper bawaannya. Pelaku membawa sabu tersebut dari Xiamen dengan pesawat Ziamen Airlines (MF-867) ke Jakarta.
 
"Pelaku tiba di Terminal 2D Bandara Soekarno- Hatta pada Senin (24/2). Karena gerak gerik-nya mencurigakan, petugas langsung memeriksanya. Ternyata benar, pelaku membawa sabu senilai Rp 3 miliar," kata Sigit.
 
Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta Okto Irianto mengatakan, tiga kasus dengan modus yang sama masih dikembangkan. "Berdasarkan keterangan tersangka yang menerima barang, sabu tersebut dikirim oleh warga negara Nigeria berinisial K," tukasnya.
 
BANDARA
Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Jumat, 26 April 2024 | 14:04

Transportasi umum Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta), bakal ditetapkan tarif berbayar sebesar Rp3.500.

SPORT
Begini Strategi Jakarta Electric Sabet Kemenangan di PLN Mobile Proliga 2024

Begini Strategi Jakarta Electric Sabet Kemenangan di PLN Mobile Proliga 2024

Kamis, 2 Mei 2024 | 15:24

Jakarta Electric PLN optimistis dapat meraih kemenangan pada pekan kedua putaran pertama PLN Mobile Proliga 2024, yang akan digelar di Gedung Olahraga (GOR) Jatidiri, Semarang.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

KAB. TANGERANG
Geger, Mayat Pria Ditemukan di Kebun Singkong Kemiri Tangerang

Geger, Mayat Pria Ditemukan di Kebun Singkong Kemiri Tangerang

Kamis, 2 Mei 2024 | 16:20

Seososk mayat pria ditemukan di area perkebunan singkong, Kampung Santri, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Kamis 2 Mei 2024, pagi. Penemuan itu langsung mengegerkan warga setempat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill