Connect With Us

Dahlan Iskan Ikut Bersih-bersih, Sampah di Bandara 90% Puntung Rokok

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 2 Mei 2014 | 09:19

Dahlan Iskan Ikut bersihkan sampah di Bandara (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

 
 
TANGERANG-Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan ikut senam pagi dengan pegawai PT Angkasa Pura II, Jumat (2/5). Usai senam, Dahlan juga ikut dalam program bersih-bersih yang dilaksanakan PT Angkasa Pura II setiap bulan sekali dengan menyusuri sampah-sampah yang berserakan di terminal  Bandara terbesar di Indonesia itu. 
 
Dalam aksinya, Dahlan sempat mandi di toilet umum kantor PT Angkasa Pura II. Setelah mandi, Dahlan lalu ikut memunguti sampah di Terminal 3, dari tempat parkir sampai ke dalam Terminal. Saat ditanya paling banyak sampah apa yang ditemui, Dahlan yang menyaksikan ada pegawai anak perusahaan PT Angkasa Pura II sedang merokok dan membuang Puntung rokoknya sembarangan menyatakan, puntung rokok paling banyak.

"80-90 persen sampah dari Puntung rokok yang saya temui," ujar Dahlan. 
 
Meski banyak sampah ditemukan, Dahlan mengaku keadaan saat ini sudah jauh lebih bagus dan lebih rapih. 
"Ini bukti kalau kita mau konsisten pasti ada perbaikan. Kalau saja dua tahun konsisten terus seperti ini, saya yakin akan baik," terangnya. 
 
Saat ditanya apakah dia tak takut ikut kalau nanti dicibir, lantaran ada Menteri memungut sampah. "Saya enggak peduli, saya di sini bukan pemrakarsa, ini program Angkasa Pura II, tetapi saya nilai bagus, ya saya ikutan," ujar Dahlan. 
 
Semangat yang ingin dibangun Dahlan dalam aksi bersih-bersih kali ini menurutnya adalah semangat kebersamaan. "Jadi bersih itu bukan hanya tugas petugas kebersihan saja, tetapi tanggung jawab semua. Bagian keuangan, operasional, Teknik dan pengguna jasa bandara harus bersama-sama jaga kebersihan," katanya. 
 
Lalu apa pandangan Dahlan yang kurang dari Bandara Soekarno-Hatta? "Terminal 2 sudah lumayan, terminal 3 sudah lumayan. Yang saya lihat masih kurang Terminal 1, seperti designya diubah, catnya di perbaharui," ujarnya. 
 
Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S Sunoko mengatakan, program bersih-bersih yang dilaksanakan memang dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta setiap bulan sekali. "Kalau di bandara lain yang ada dalam penanganan kami ( PT Angkasa Pura II) seminggu sekali, kalau di sini sebulan sekali," terangnya. 
 
Program bersih-bersih ini sengaja selalu dilakukan awal bulan, alasannya karena para pegawai baru saja menerima gaji. "Jadi biar sadar, habis terima gaji mereka harus bersyukur. Ini ide dari Direktur SDM Hari Cahyono," tukasnya. 
 
Diakui Tri S Sunoko, Dahlan memang sering mandi di ruangannya. Tetapi kali ini dia agak terkejut karena Dahlan Iskan mandi di toilet umum.

"Untungya memang toilet kami terjaga kebersihannya. Mobilitas Pak Menteri memang tinggi, sering sekali kalau mau terbang ke tempat saya hanya untuk mandi," terangnya. 
 
BANTEN
Baru Punya 35, Banten Butuh 1.388 Dapur MBG untuk Penuhi Kebutuhan 2,9 Juta Siswa

Baru Punya 35, Banten Butuh 1.388 Dapur MBG untuk Penuhi Kebutuhan 2,9 Juta Siswa

Selasa, 13 Mei 2025 | 20:29

Provinsi Banten membutuhkan sekitar 1.388 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memenuhi kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sementara jumlah yang ada saat ini, masih terbilang belum ideal.

BISNIS
Rumor Akuisisi GoTo oleh Grab Picu Kekhawatiran Pendapatan Driver Ojol Berkurang

Rumor Akuisisi GoTo oleh Grab Picu Kekhawatiran Pendapatan Driver Ojol Berkurang

Senin, 12 Mei 2025 | 16:21

Isu merger antara Grab dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali mencuat dan menjadi perhatian serius di kalangan pengemudi ojek online (ojol). Jika kabar tersebut benar, maka GOTO yang saat ini menjadi satu-satunya unicorn asli Indonesia

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

NASIONAL
Libur Nasional dan Cuti Bersama Dinilai Rugikan Produktivitas, Ekonom Minta Pemerintah Evaluasi

Libur Nasional dan Cuti Bersama Dinilai Rugikan Produktivitas, Ekonom Minta Pemerintah Evaluasi

Selasa, 13 Mei 2025 | 11:28

Banyaknya hari libur nasional dan cuti bersama di Indonesia mulai menuai keluhan dari sejumlah pelaku usaha. Sebab, dinilai menurunkan produktivitas, sementara kewajiban membayar gaji karyawan tetap harus dipenuhi secara penuh.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill