Connect With Us

Tabrak dan Injak Kaki Polisi yang Patah, Bandar Narkoba Tewas Didor

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 13 Juni 2014 | 13:15

Tabrak Polisi Hingga Patah Tulang, Bandar Narkoba Tewas Didor (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-AB alias S, bandar narkoba jaringan internasional, tewas ditembak anggota Satuan Narkoba Polres Bandara Soekarno- Hatta karena melakukan perlawanan saat ditangkap.

AB mengendalikan penyelundupan sabu-sabu yang dibawa oleh kurirnya warga negara Denmark berinisial HA, 56, dari Afrika ke Indonesia.

Kasat Narkoba Polres Bandara Soekarno - Hatta Kompol M Guntur Thariq mengatakan, kasus itu  berawal dari tertangkapnya HA di Terminal 2D Bandara Soekarno - Hatta, pada Sabtu (8/6). HA kedapatan menyelundupkan 1.480 sabu di dalam kopernya.

"Pelaku sebelumnya sudah muter-muter ke berbagai negara seperti Copenhagen, Armsterdam dan Abu Dhabi. Lalu dia ke Jakarta dengan menumpangi pesawat Etihad Airways. Dia berupaya mengelabuhi petugas, namun di paspornya tercatat pernah ke Afrika, jadi kita curigai," jelasnya.

Saat diperiksa kopernya, ternyata terdapat 1.480 gram bruto sabu-sabu. HA langsung diamankan untuk diperiksa. "Setelah mendapat informasi dari HA, kita langsung melakukan pengembangan ke sebuah hotel di Pasar Minggu tempat penerima barang bukti tersebut,” katanya.

Benar saja, disana sudah ada empat orang yang menunggu HA. Diantaranya AD, IP, HEN dan bandarnya AB. Namun saat akan ditangkap AB melarikan diri dan berusaha melawan petugas. Dia menabrak salah satu anggota polisi dengan sepeda motor hingga pergelangan kakinya retak. Setelah menambrak AB juga menginjak kaki petugas yang patah tersebut.

"Awalnya kita berikan tembakan peringatan, tapi dia tidak menyerah. Malah mencoba merebut pistol petugas. Terpaksa AB ditembak. Dia sempat dibawa ke Rumah sakit namun nyawa-nya tidak tertolong," kata Guntur.

Guntur menduga para pelaku merupakan sindikat jaringan internasional. Pasalnya AB sudah merencanakan penyelundupan sabu tersebut dengan matang.

"Jadi ketika kurirnya datang, anak buah AB, yakni AD, IP dan HEN, bertugas  membelikan tiket, menyediakan kamar hotel dan lain-lain. Kurirnya dibayar sekitar Rp 11 juta," jelasnya.
 
 
OPINI
Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Senin, 30 Juni 2025 | 15:57

Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.

KOTA TANGERANG
3 Predator Anak Panti Asuhan di Tangerang Dituntut 19 Tahun Penjara

3 Predator Anak Panti Asuhan di Tangerang Dituntut 19 Tahun Penjara

Selasa, 1 Juli 2025 | 01:09

Tiga terdakwa predator seks anak panti di Panti Asuhan Darussalam Annur, Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang dituntut 19 tahun penjara denda senilai Rp4 miliar subsider enam bulan kurungan

PROPERTI
Perumahan MGK Serang Raih Penghargaan Nasional, Bukti Rumah Subsidi Bisa Tetap Berkualitas

Perumahan MGK Serang Raih Penghargaan Nasional, Bukti Rumah Subsidi Bisa Tetap Berkualitas

Jumat, 27 Juni 2025 | 20:02

PT Infiniti Triniti Jaya (Infiniti Realty) kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui proyek Perumahan Mulia Gading Kencana (MGK) di Serang, Banten.

HIBURAN
Isi Liburan Sekolah, Yuk Ajak Anak ke Event Champions of The Future di Hotel Gading Serpong

Isi Liburan Sekolah, Yuk Ajak Anak ke Event Champions of The Future di Hotel Gading Serpong

Minggu, 29 Juni 2025 | 21:21

Isi liburan anak dengan edukasi menarik, hotel mewah di kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, akan menghadirkan kegiatan menarik 'Champions of The Future: A Journey from Trash to Treasure', pada 5 Juli mendatang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill