TANGERANG-Pihak Bandara Soekarno -Hatta memprediksi puncak arus balik Lebaran 2014 akan terjadi Sabtu (2/8) hari ini.
Staff officer in Charge (OIC) Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta Toto Murbantono mengatakan, hari senin masyarakat sudah kembali bekerja seperti biasa, sehingga mereka butuh istirahat pada hari minggu.
"Kita perkirakan puncak arus balik besok. Karena umumnya pengguna jasa bandara meningkat di hari libur mengingat hari senin kan sudah mulai pada beraktivitas lagi dari libur panjang," kata Toto, hari ini.
Toto Menambahkan sejak H +1 kemarin, sudah mulai terjadi peningkatan intensitas arus balik pemudik. Walaupun demikian, apabila dibandingkan dengan jumlah pemudik yang balik pada tahun lalu jumlahnya jauh.
Sementara itu, untuk mengantisipasi membludaknya pemudik pada arus balik nanti, Lanjut Toto, Pihaknya menyiapkan beberapa langkah -langkah seperti peningkatan pengaman.
"Kita menambah jumlah personil petugas keamanan, serta bekerja sama dengan TNI dan Polri," Lanjut Toto.
Toto mengatakan jumlah personil tambahan dari TNI dan Polri membackup hampir separuh dari jumlah petugas keamanan yang dimiliki pihak bandara.
"Misalnya, ada 300 petugas yang on duty hari ini, nah petugas TNI dan Polri ada 100 orang," ungkapnya.
Selain dengan petugas keamanan, lanjut Toto, pihak bandara juga menyiapkan petugas - petugas operasional seperti duta bandara, duta airlines serta anggota Pramuka.
Selain dari sisi keamanan, pihak bandara juga mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang dengan menambah armada transportasi darat sepeti bus -bus yang mengankut penumpang ke wilayah jabodetabek.
" Kita dari menjelang hari raya mendapat transportasi tambahan dari bus -bus seperti Agra mas, Sinar jaya dan Hiba Utama," tuturnya.
Masing - masing bus tersebut menambahkan 30 armada dengan tujuan Depok, Cililitan, Cileungsi, dan Bekasi. Hal tersebut dikarenakan jumlah moda transportasi darat masih dianggap kurang dan juga agar memudahkan masyarakat memilih alternatif transportasi.
Selain itu, Jumlah pemudik yang menggunakan jalur udara tahun ini mengalami penurunan sebesar 8 persen.
"Jumlah arus mudik tahun ini lebih rendah dari tahun lalu sebesar delapan persen yaitu 1.472.000 pemudik. Salah satu faktor penurunan penumpang tersebut adalah dibukanya Bandara Halim Perdanakusuma sebagai bandara komersil," jelasnya.
