Connect With Us

Mahasiswa Bintaro Beli Sabu Via Online Rp15 Juta dari Meksiko

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 17 Oktober 2014 | 17:10

Tersangka DB dan IF di Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGSEL-Seorang mahasiswa berinisial  DB, 25, warga Bintaro, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang sedang menyusun tugas akhir atau skripsi memesan sabu berkualitas nomor satu via online dari Meksiko. Akibatnya DB ditangkap petugas Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta.
 
Kasat Narkoba Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta,  Kompol Guntur M Thariq mengatakan, DB yang merupakan mahasiswa jurusan IT di salah satu universitas di Jakarta itu membeli sabu  sebanyak 30 gram bersama temannya IF, 25, yang juga baru lulus kuliah. Mereka memesan sabu tersebut lewat laman website Agoradrugs.com.
 
“Awalnya mereka mencari-cari di internet, ketemu lah website itu. Mereka pun memesannya dan membayar dengan bitcoin seharga Rp15 juta. Sabu tersebut dikirim dari Meksiko,” jelasnya, Jumat (17/10) di Kantor Bea dan Cukai Soekarno-Hatta.
 
 
Setelah mereka mentransfer uang, seminggu kemudian barang tersebut dikirim lewat paket jasa titipan pada 30 Oktober 2014.
Sabu-sabu seberat 30 gram itu disembunyikan di dalam alat pembersih karang gigi untuk mengelabuhi saat pemeriksaan x-ray di cargo bandara.
 
“Tapi berkat informasi intelegen dan ketelitian petugas, keberadaan barang tersebut bisa diketahui. Kemudian petugas melakukan pengembangan kepada penerima barang di kawasan Bintaro. Akhirnya dua mahasiswa ini bisa ditangkap,” jelas Guntur.
 
Berdasarkan pengakuan tersangka, mereka baru pertama kali memesan narkoba lewat online. Mereka mengaku membeli sabu tersebut untuk dikonsumsi sendiri. Sementara alasan mereka memesan sabu lewat online, karena kualitas yang lebih bagus.
“Hasil uji lab, kualitas sabu ini memang nomor satu. Mereka membelinya pakai uang yang seharusnya untuk tugas skripsi,” papar Guntur.
 
Selain itu, kata Guntur, saat akan dikirim. Kedua tersangka sempat chatting dengan pengirim barang tersebut . Mereka diyakinkan kalau barang tersebut sering dikirim ke Thailand yang sangat ketat dalam pencegahan narkoba namun bisa tembus, apalagi jika ke Indonesia.

“Thailand mungkin tembus, tapi kita berhasil mengungkapnya,” jelasnya.
 
Guntur menambahkan bahwa situs jual beli narkoba itu bisa diakses oleh siapa saja. Artinya tidak diblokir oleh Pemerintah.
Dia berharap agar Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk segera memblokir situs tersebut. “Terakhir saya masih bisa akses, berarti bisa diakses siapapun,” tegasnya.
 
 
TANGSEL
Jelang Iduladha, Pemkot Tangerang Awasi Masuknya Hewan Kurban Berpenyakit

Jelang Iduladha, Pemkot Tangerang Awasi Masuknya Hewan Kurban Berpenyakit

Jumat, 2 Mei 2025 | 22:02

Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) meningkatkan pengawasan terhadap lalu lintas dan kondisi kesehatan hewan kurban yang masuk ke wilayah Kota Tangerang.

WISATA
Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07

Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.

SPORT
Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Senin, 28 April 2025 | 22:50

Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill