Connect With Us

CCTV Hantarkan Polisi Ungkap Pemerkosaan di Bandara

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 25 Desember 2014 | 18:18

WNA Tiongkok yang mengaku diperkosa (Dira Derby / TangerangNews)

TANGERANG-Dua oknum petugas Aviation Security (Avsec) ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Bandara Soekarno-Hatta karena diduga memperkosa WNA Tiongkok berinisial SY alias ZZ, 26.

Dua oknum petugas berinisal R dan B ini sebelumnya telah diamankan keterangan pada Rabu (24/12). Peristiwa ini berawal ketika korban menangis tersedu di Terminal  1A, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pada Selasa (23/12) siang. Ketika ditanya petugas kepolisian setempat, perempuan  itu menjawabnya dengan bahasa mandarin bahwa dirinya menjadi korban pemerkosaan.

 Atas peristiwa tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan dengan memeriksa rekaman CCTV bandara.
Akhirnya diketahui jika kedua tersangka membawa korban dengan taksi ke Hotel Pop di Jalan Raya Bandara No.106, Rawa Bokor, Kecamatan Benda, Kota Tangerang.

 Mereka diketahui terdaftar masuk kamar 617 lantai 6 sekitar pukul 02.00 WIB pada Selasa (23/12) dini hari. Berdasar data check in, diketahui pemesan kamar adalah tersangka R.

 Kasat Reskrim Polres Bandara Internasional Soekarno Hatta AKP Azhari Kurniawan mengatakan, dari hasil pemeriksaan tersangka, keduanya mengaku telah menyetubuhi korban.  Modus yang dilakukan tersangka yakni dengan berpura-pura menolong korban mencarikan hotel untuk beristirahat.

 “Jadi saat korban mendarat di Terminal 2, korban minta tolong dicarikan hotel kepada kedua tersangka. Karena tidak bisa bahasa Indonesia atau Inggris, dia pakai bahasa tubuh sambil bilang sleep, mengartikan kalau mau istirahat,” katanya.

 Kemudian kedua tersangka, yakni R dan B diduga memberikan minuman berisi obat bius kepada korban yang membuiatnya tidak sadarkandiri. Saat itu lah, mereka memperkosa korban masing-masing sebanyak satu kali.

“Mereka cuma pura-pura menolong. Padahal memang sudah ada niat menyetubuhi korban,” jelas Azhari.

 Sementara Kapolres Bandara Soekarno Hatta Kombes CH Patoppoi menyatakan, meski telah ditetapkan sebagai tersangka, kedua pelaku sejauh ini belum ditahan. Hal itu karena, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Cina agar kasus ini dilaporkan secara resmi. “Kami masih perlu memintai keterangan korban untuk melengkapi fakta-fakta,” kata Patoppoi.
 
KAB. TANGERANG
BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Seukuran Kerikil di Tangerang dan Tangsel

BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Seukuran Kerikil di Tangerang dan Tangsel

Sabtu, 1 November 2025 | 20:26

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II menjelaskan fenomena hujan es yang mengguyur wilayah Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, dan sebagian Kota Tangerang Selatan pada Jumat, 31 Oktober 2025, lalu.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill