Connect With Us

Saat Izin Naik, AirAsia Terkepung Enam Pesawat

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 29 Desember 2014 | 13:19

Ilustrasi AirAsia (Google / TangerangNews)

 
TANGERANG-Berdasarkan hasil analisa Air Navigation (Airnav), ada enam pesawat pada waktu yang sama dengan ketinggian tidak berbedah jauh dengan pesawat AirAsia, ketika pesawat tersebut hendak meminta izin naik dari 32 ribu kaki ke 38 ribu kaki untuk menghindari awan Cumulonimbus atau kumpulan awan yang berisi hujan besar.
 
"Jadi, saat waktu yang sama, ada enam pesawat di sekitar AirAsia dengan detik waktu yang sama pula. Pesawat itu diantaranya Garuda Indonesia, Lion Air, Uni Emirates dan lainnya," ujar Direktur Utama Airnav Bambang Cahyono di Kantor Otoritas Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Senin (29/12).
 
Pada waktu itu, kata Bambang, AirAsia berada di ketinggian 32 ribu kaki dan meminta izin untuk menambah ketinggian ke 38 ribu kaki. Namun pada ketinggian 38 ribu kaki, ternyata ada pesawat Garuda Indonesia hingga akhirnya pesawat AirAsia berbelok ke kiri dan lalu hilang kontak.
 
"Jadi, diatas pesawat AirAsia itu ada pesawat Garuda. Sehingga, AirAsia tidak bisa menambah ketinggian sesuai dengan permintaan," paparnya.
 
Berbagai langkah sesuai dengan prosedur pun telah dilakukan untuk melakukan komunikasi dengan pilot pesawat tetapi tidak bisa. Hingga akhirnya, pesawat yang tinggal landas sekitar pukul 05.36 WIB hilang kontak dan tidak bisa dimonitor lagi.
 
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, hingga kini pesawat air Asia yang hilang kontak masih belum bisa ditemukan. "Hingga kini, tim pencari yang dipimpin oleh Basarnas masih belum menemukan lokasi jatuhnya pesawat AirAsia," kata Ignasius
 
Kementrian Perhubungan, kata dia, telah menerjunkan berbagai kapal untuk mencari seperti kapal navigasi, mengaktfikan penjaga laut, radio pemantau. "Semua fasilitas telah diaktifkan untuk membantu mencari pesawat AirAsia dan memberikan informasi bila menemukan lokasi jatuhnya pesawat," katanya.
NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

TEKNO
Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:00

Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.

KAB. TANGERANG
BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Seukuran Kerikil di Tangerang dan Tangsel

BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Seukuran Kerikil di Tangerang dan Tangsel

Sabtu, 1 November 2025 | 20:26

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II menjelaskan fenomena hujan es yang mengguyur wilayah Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, dan sebagian Kota Tangerang Selatan pada Jumat, 31 Oktober 2025, lalu.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill