Connect With Us

Penusukan Pegawai Imigrasi Bandara Diduga Bermotif Dendam

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 11 Januari 2015 | 18:48

Mobil Honda Jazz warna Silver dengan Nopol B-13-AIM ditinggal pelaku. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

 
TANGERANG-Penusukan seorang Petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Prayoga, 26, di Kompleks Perumahan Angkasa Pura II di Jalan Pembangunan 3, Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Jumat (9/1) lalu diduga bermotif dendam.
 
Mobil Honda Jazz warna Silver dengan Nopol B-13-AIM milik korban, yang dibawa kabur pelaku ternyata ditinggalkan didekat rumah teman korban, di Komplek Pengayoman, Jalan Banding V, RT 4/8, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
 
Seorang saksi mata Irfan Tarigan mengatakan, mobil tersebut berada di lokasi sekitar pukul 21.00 WIB di depan rumah teman korban.
Sementara pelaku yang diketahui bernama Eko melarikan diri menggunakan angkot.
 
“Saya lihat sudah ramah-ramai di sini, banyak pegawai Imigrasi. Ternyata mobil korban dibawa kabur ke sini. Lalu pelaku melarikan diri. Kemungkinan mobil dibawa kesini, karena kenal dengan teman korban,” jelasnya.
 
Menurutnya, pelaku dan korban memang saling kenal. Pelaku adalah junior korban di Akademi Imigrasi. Penusukan yang dilakukan pelaku diduga karena sakit hati lantaran korban dimutasi ke Bandara Ngurah Rai Bali.
 
“Katanya sih mereka selalu sama-sama kerjanya. Tapi pelaku dimutasi ke Bali, lalu korban juga naik pangkat. Kemungkinan karena itu pelaku tidak senang, jadi dendam,” terang Irfan.
 
Kapolsek Neglasari  Kompol Alit Syahrul Anas mengatakan, pihaknya masih menyelidiki motif penusukan terhadap korban. Sementara ini pihaknya mendapatkan laporan terkait adanya perampasan mobil.
“Belum tahu apakah ini motif dendam atau bukan. Masih kita selidiki,” jelasnya.
 
Sedangkan terkait mobil yang ditinggalkan pelaku, pihaknya juga belum bisa memastikan alasannya.
“Kita belum bisa menyimpulkan kalau belum menangkap pelakunya. Kita harus memintai keterangan pelaku dulu. Saat ini mobil korban sudah kita amankan di Polsek,” tukas Alit.
 
 
BISNIS
Dorong Regenerasi Petani Kopi,  Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Dorong Regenerasi Petani Kopi, Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Senin, 3 November 2025 | 15:11

Roemah Koffie menyalurkan program beasiswa inovatif bagi 1.000 mahasiswa pertanian, dengan fokus pada regenerasi petani kopi.

KOTA TANGERANG
Hadapi Cuaca Ekstrem hingga Akhir Tahun, Pemkot Tangerang Fokus Sampah, Drainase, hingga Pohon Tumbang

Hadapi Cuaca Ekstrem hingga Akhir Tahun, Pemkot Tangerang Fokus Sampah, Drainase, hingga Pohon Tumbang

Senin, 3 November 2025 | 21:18

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar Rapat Kewilayahan menyerap aspirasi sekaligus menggeber strategi mitigasi komprehensif menghadapi puncak musim penghujan dan cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi hingga akhir tahun.

TEKNO
Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Senin, 3 November 2025 | 19:39

Di tengah era serba digital dan dominasi ponsel pintar, penggunaan telepon kabel ternyata belum sepenuhnya punah di Indonesia.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill