Connect With Us

Raka Datang Ketawa-ketiwi Langsung Masuk ke Ruang Kapolres

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 11 Maret 2016 | 17:02

Putra Gubernur Banten Rano Karno, Raka Widyarma, mendatangi Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (11/3/2016) (Tangerangnews.com / Dena Perdana)

 

TANGERANG- Putra Gubernur Banten Rano Karno, Raka Widyarma memenuhi panggilan Polres Bandara Soekarno-Hatta, terkait kasus kecelakaan di Jalan Perimeter Utara, Jumat (11/3/2016) sore.   Raka datang sekitar pukul 15.00 WIB. Dia terlihat mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam didampingi Ibunya, Dewi Indriyanti dan teman semobilnya ketika kecelakaan, Deni.

 

Raka langsung masuk ke ruang Kapolres Bandara Soekarno Hatta AKBP Roycke Langie sambil ketawa-ketiwi. Berselang lima menit kemudian, dia pun keluar dari ruangan.   Raka mengaku bahwa dirnya sudah sehat setelah dirawat dua malam di rumah sakit pasca kecelakaan. "Sudah lebih baik dari kemarin, cuma sakit sedikit di dada dan kepala belakang," kata kepada wartawan.

 

Sementara Ibunya, Dewi, mengatakan, pihaknya siap bertanggung jawab terhadap korban dan mengganti semua kerugian. "Kita juga mau meluruskan berita yang simpang siur, yang katanya Raka mau kabur. Ya nggak mungkin lah," tukasnya.   Kasat Lantas Polres Bandara Soekarno Hatta Kompol Salim Margie mengatakan bahwa meski sudah hadir pihaknya belum memeriksa Raka hari ini karena kondisinya yang belum sehat.

 

"Kedatangan dia untuk melaporkan bahwa dia sudah keluar rumah sakit dan menjamin tidak akan melarikan diri. Untuk pemeriksaan mungkin akan dilakukan besok kalau dia sudah sehat betul," katanya.    Untuk hari ini, kata Salim, salah satu korban yang mengendarai sepeda motor sedang dalam pemeriksaan. Pihak perwakilan raka juga sudah bertemu dengan para korban terkait upaya mediasi.

 

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill