Tampak petugas Contact Center Airport 138, Jumat (7/4/2017). (@tangerangnews 2017 / Raden Bagoes Irawan)
TANGERANGNEWS.com -Para pengunjung Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang kini tak perlu khawatir lagi. Bagi mereka yang buta wilayah Bandara Soetta, bisa mengakses contact center 138. Contact Center Airport 138 pada Jumat (7/4/2017) mulai diluncurkan di area Bandara Soekarno Hatta.
"Bagi orang yang baru ke Bandara Soetta, pasti bingung enggak tahu wilayah. Makanya contact center 138 ini dapat membantu mereka dan dipandu dalam perjalanan," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Awaludin saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (7/4/2017).
Awaludin menambahkan adanya contact center ini dapat memberikan informasi umum yang diperlukan. Mulai dari area parkir, delay penerbangan, dan maskapai. "Kalau ada pengunjung yang kebingungan, akan cepat direspon dengan menghubungi contact center 138 ini. Akan bisa komunikasi langsung," ucapnya.
Contact Center Airport 138 tersebut juga dapat melayani para pengguna media sosial. Seperti facebook, twitter, dan instagram.
"Kami juga berusaha mengembangkannya agar para pengunjung bisa komunikasi dengan tatap muka jika menghubungi contact center ini," kata Awaludin.
Sementara itu Director of Airport Service & Facility PT Angkasa Pura II, Ituk Herarindri mengungkapkan conctact center 138 ini beroperasi selama 24 jam. Para pengunjung dapat mencurahkan keluhan bila mengalami kesulitan di Bandara Soetta.
"Kami melayani 24 jam, untuk sementara pengguna contact center 138 dikenai biaya pulsa sesuai tarif kuota," papar Ituk.
Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.
Menyambut musim haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapan penuh, dalam mendukung kelancaran pelayanan keberangkatan jemaah haji.
Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""