Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite
Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
TANGERANGNEWS.com-Wakapolri Komjen Pol Syafruddin memantau angkutan mudik di Termina 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (24/6/2017). Dalam keterangannya, dia memuji berbagai fasilitas pelayanan yang disediakan PT Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara tersebut.
“Simbol atau cerminan dari sebuah Negara stabil adalah bandara utama, dalam hal ini Bandara Soekarno-Hatta adalah bandara paling utama. Pintu masuk utama dari seluruh dunia ke Indonesia. Aspek-aspek teknologi sudah cukup memadai dan sudah siap, saya melihat sendiri sedang dilakukan pengembangan infrastruktur lebih maju lagi, hal itu bertujuan untuk meningkatkan terus pelayanan, tentu dengan seperti ini investasi akan masuk,” ujar Wakapolri kepada wartawan.
Wakapolri didampingi Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin saat melakukan kunjungannya. Syafruddin juga memandang, ancaman teroris masih sangat berbahaya bagi semua negara, termasuk Indonesia sehingga stabilitas keamanan dengan langkah-langkah preventif dan represif harus tetap digalakkan setiap saat.
“Satu hal dalam situasi global seperti saat ini, kita perlu mengantisipasi soal keamanan. Kita tidak boleh terlalu confidence. Kita harus selalu mewaspadai, seluruh stakeholder terutama TNI dan Polri,” terangnya.
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapannya dalam menyambut perpindahan sejumlah rute penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, mulai tanggal 1 Agustus 2025.
HS, 51, oknum Ketua RW yang ditangkap Polresta Tangerang karena kasus dugaan pemerasan pemborong di Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang mengaku baru seminggu menjabat.
Satpol PP Kota Tangerang Selatan membantah adanya pembiaran pada proyek pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) milik Yayasan Shekinah Glory di kawasan BSD Sektor 12-1, yang terus berjalan meski telah disegel, 01 Agustus 2025.