Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, M Suriawan Wakan. (@TangerangNews 2017 / Rangga A Zuliansyah)
TANGERANGNEWS.com-Seluruh wisatawan pertama di Terminal 1, 2 dan 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 1 Januari 2018 sekitar pukul 00.10 WIB disambut dengan meriah. Penyambutan dilakukan oleh seluruh instansi terkait yang ada di bandara tersebut, mulai dari PT Angkasa Pura II (Persero), Bea Cukai, Imigrasi dan Kepolisian Bandara Soekarno-Hatta.
Sambutan dilakukan dengan suara terompet dan pemberian kalung bunga, setangkai bunga serta disediakanberbagai makanan dan minuman ringan. Executive General Manager Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta, M Suriawan Wakan mengatakan, penyambutan wisatawan asing dan juga penumpang yang akan berangkat, sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun yang dilakukan PT Angkasa Pura II.
“Namun, kali ini kami menggelar acara bersama-sama dengan seluruh stakeholder. Kami berkomitmen terus meningkatkan pelayanan,” ujar Wakan. Menurutnya, pihaknya ingin memberikan kesan sebagai negara yang dikenal ramah, sebagaimana julukan negara Indonesia.
"Tradisi ini memberi kesan tentang keramah-tamahan bangsa Indonesia. Perasaan aman, nyaman, dengan teknologi serba digital saat para turis menginjakan kaki pertama kali di Bandara Soekarno-Hatta," kata Wakan. Sementara itu, Ruth Rahmawati salah seorang warga Indonesia yang kembali dari Manila mengaku terkejut saat akan mengantri di Imigrasi dirinya langsung mendapat suara terompet dan sambutan hangat.
“Saya terkejut mendapat kejutan besar. Ini sangat meriah sekali, apalagi tepat dihari ulang tahun saya juga. Ini membuat saya senang,” tuturnya yang mengaku tidak lama lagi akan kembali ke Manila.
Tak hanya digunakan untuk pengobatan penyakit serius, layanan BPJS Kesehatan ternyata juga mencakup perawatan gigi. Salah satunya adalah scaling atau pembersihan karang gigi yang bisa diperoleh secara gratis, selama memenuhi syarat tertentu.
Laga puncak Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) Season 15 antara ONIC dan RRQ Hoshi berakhir dramatis pada Minggu, 15 Juni 2025 di Jakarta International Velodrome.
Setiap kepala keluarga tentu rela melakukan apa saja untuk keluarganya. Tak harus banyak, yang penting uang yang didapat halal dan bisa memberi makan keluarga.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""