TANGERANGNEWS.com - Pada awal tahun 2018, Jalur koridor I BRT Trans Tangerang akan diperpanjang sampai PT Gajah Tunggal, Jatake, Kota Tangerang. Dinas Perhubungan (Dishub) setempat pun telah melakukan uji coba terhadap perpanjangan jalur tersebut.
Seperti diketahui, saat ini jalur koridor I BRT Trans Tangerang berangkat dari Terminal Poris Plawad - Terminal Cimone dan berakhir di GOR Gandasari Jatiuwung saja.
BACA JUGA:
Kepala Dishub Kota Tangerang Saeful Rohman mengatakan, perpanjangan jalur ini sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang menikmati transportasi publik.
"Jadi mulai 1 Januari 2018 jalur koridor 1 diperpanjang sampai dengan Jatake Gajah Tunggal. Jalur perpanjangannya kurang lebih 3 kilometer," ujarnya di Terminal Cimone, Minggu (31/12/2017).
Tak hanya itu, dengan disepanjangnya jalur koridor 1 ini, nantinya Dishub Kota Tangerang juga akan menambahkan 4 halte. Kata Saeful penambahan halte baru ini ditempatkan di depan Komplek Batalyon 203 arah Jatake dan arah Cimone, Perumahan Pacifik dan Simpang Gajah Tunggal arah Cimone.
"Pokoknya mobilnya dipersiapkan 10 armada, terus haltenya yang semula hanya 20 nanti jadi 24 halte," katanya.
Lalu nantinya pada tanggal yang sama, tarif untuk penumpang yang menggunakan jasa BRT Trans Tangerang akan dikenakan biaya sebesar Rp2.000.
Menurut Saeful, pertumbuhan penumpang pada koridor I BRT Trans Tangerang mengalami peningkatan setiap bulannya.
"Berdasarkan catatan kami penumpang pertahun ini sebanyak 242.997 ribu dan didominasi oleh penumpang umum, sementara pelajarnya hanya 9-10 persen. Melalui perpanjangan jalur ini juga diharapkan peminat dan penumpang akan bertambah,” paparnya.(RAZ/RGI)
HS, 51, oknum Ketua RW yang ditangkap Polresta Tangerang karena kasus dugaan pemerasan pemborong di Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang mengaku baru seminggu menjabat.
TODAY TAG
ARAH Coffee, brand kopi lokal yang dikenal dengan komitmennya dalam membangun ruang bagi komunitas, resmi membuka gerai terbarunya di Cirendeu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Minggu 20 Juli 2025.
Sudah sepekan sejak penemuan mayat dalam drum plastik di Sungai Cisadane, kawasan di Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, pihak kepolisian hingga kini masih belum berhasil mengidentifikasi korban.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
