Widari Village, Rumah 2 Lantai Seharga Rp400 Jutaan di Legok Tangerang
Senin, 16 Juni 2025 | 20:54
Pembangunan infrastruktur jalan tol yang melintasi Kabupaten Tangerang, Banten memberikan dampak positif bagi industri properti.
TANGERANGNEWS.com-PT Angkasa Pura II atau AP2 selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah bersiap menyambut kontingen Asian Para Games 2018 setelah sebelumnya berhasil menyukseskan Asian Games 2018.
"Yang sudah kami lakukan menjadi sebuah standar operating prosedur untuk operasi penyambutan delegasi Asian Games kemarin itu. Tentu saja ada beberapa modifikasi untuk kegiatan Asian Para Games bulan depan," ujar Muhammad Awaluddin Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Rabu (12/9/2018).
Awaluddin mengatakan sebanyak 1.500 personel yang akan tergabung dalam satuan tugas (Satgas) akan disiagakan untuk mengawal kontingen Asian Para Games 2018 di Bandara Soetta.
"Kalau Asian Games kemarin 2.000 personel kami libatkan. Karena Asian Para Games hanya di Jakarta sehingga fokus kita hanya di Bandara Soetta dan satgas tidak kurang hampir 1.500 akan kita siagakan," ucapnya.
Menurutnya, berbagai fasilitas untuk melayani kontingen Asian Para Games sudah dipersiapkan. Bahkan, AP2 pun telah melakukan simulasi untuk menyambut peserta Asian Para Games yang merupakan penyandang disabilitas.
Simulasi disabilitas itu, lanjutnya, bertujuan untuk kelancaran para kontingen mulai turun dari pesawat, maupun keluar dari terminal, hingga kembali lagi ke pesawat seperti saat melayani kontingen Asian Games kemarin.
"Kami juga sudah mencoba melakukan beberapa simulasi untuk kedatangan maupun keberangkatan dan kita tetap mengoptimalkan sarana prasarana di terminal 2 dan 3," paparnya.(MRI/RGI)
Pembangunan infrastruktur jalan tol yang melintasi Kabupaten Tangerang, Banten memberikan dampak positif bagi industri properti.
Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid, memaparkan capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Tangerang selama tiga bulan pertama menjabat bersama Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah.
Seorang mahasiswa Universitas Budhi Dharma ditemukan tewas gantung diri di kampus yang berlokasi di Kelurahan Karawaci, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Senin 16 Juni 2025.