Connect With Us

Mahalnya Tiket Pesawat Bikin Bandara Soetta Sepi, Banyak Tenan Tutup

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 13 Februari 2019 | 13:40

Tampak sejumlah kios tutup tidak beraktivitas di Terminal 1 Bandara Soetta, Rabu (13/2/2019). (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Sejumlah Bandara di Indonesia termasuk di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, sepi penumpang.

Penurunan jumlah penumpang secara signifikan pada awal tahun 2019 ini dipicu oleh sejumlah faktor.

Antara lain karena mahalnya harga tiket pesawat yang dilandasi tingginya harga Avtur, hingga bagasi berbayar yang diterapkan sejumlah maskapai penerbangan.

Selain membuat para pengguna jasa penerbangan beralih ke moda transportasi lain, kondisi low season ini mengakibatkan sejumlah tenant di Bandara Soetta pun tutup.

Satu di antara calon penumpang bernama Fajar merasa keberatan jika pelayanan bagasi diterapkan secara berbayar.

Terlebih, angkutan bagasi berbayar pada salah satu maskapai penerbangan harganya sangat meroket.

Kata Fajar, jika bagasi berbayar belum diterapkan, angkutan bagasi dengan berat 20 Kg gratis. Namun kini, tiap 1 Kg dikenakan biaya Rp30 ribu.

 

"Sangat keberatan. Kan kasihan kalau sekarang 30 Kg harus bayar Rp600 ribu. Akhirnya kita bawa langsung naik saja ke kabin," katanya di Bandara Soetta, Rabu (13/2/2019).

Calon penumpang tujuan Padang ini menyebutkan bahwa mahalnya tarif bagasi membuat ia malas naik pesawat dan beralih ke transportasi lain.

Jika tidak dalam keadaan darurat, ia lebih memilih menggunakan transportasi darat meskipun memakan waktu perjalanan yang cukup lama.

 

"Kita nih kalau tidak darurat tidak mungkin naik pesawat," ucapnya.

 

Berdasarkan pantauan di Terminal 1 Bandara Soetta, sejumlah kios pun tidak beraktivitas. Sepinya penumpang mengakibatkan lapak-lapak pedagang yang memilih untuk menutup usahanya sementara.

"Biasanya ini kan penuh di sini. Ini ada perbedaan jauh, sepi," kata Fajar sambil menunjuk kios-kios yang tutup.

Tampak sepi aktivitas di Terminal 1 Bandara Soetta, Rabu (13/2/2019).

Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin membenarkan  jika belakang ini kondisi Bandara Soetta mengalami penurunan pergerakan pesawat dan penumpang atau fase musim sepi (low season).

"Yang penting dalam kondisi low season di mana traffic sedang ada penurunan hal yang paling penting adalah fokus terhadap aktivitas safety campaign," ujarnya di Bandara Soetta, Tangerang, Selasa (12/2/2019).

 

Awaluddin mengatakan bahwa pengelola Bandara Soetta memanfaatkan kondisi low season ini untuk menggencarkan kampanye keselamatan penerbangan dengan mengecek sejumlah fasilitas.

"Kita juga tidak diam dalam artian justru dalam kondisi ini kita melakukan sosialisasi seperti ini. Lalu komunikasi kepada seluruh stakeholder. Lalu paling penting kita melakulan assessment, audit dan melakulan ramp safety audit," jelasnya.(RAZ/HRU)

BANDARA
Mulai 1 Agustus, Citilink dan Batik Air Alihkan Sejumlah Rute dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta

Mulai 1 Agustus, Citilink dan Batik Air Alihkan Sejumlah Rute dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta

Selasa, 29 Juli 2025 | 19:19

Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapannya dalam menyambut perpindahan sejumlah rute penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, mulai tanggal 1 Agustus 2025.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

KAB. TANGERANG
Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Jumat, 1 Agustus 2025 | 11:29

HS, 51, oknum Ketua RW yang ditangkap Polresta Tangerang karena kasus dugaan pemerasan pemborong di Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang mengaku baru seminggu menjabat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill