Connect With Us

Hari Ini Puncak Arus Balik Nataru di Bandara Soekarno-Hatta, Begini Imbauan Bagi Penumpang

Achmad Irfan Fauzi | Minggu, 3 Januari 2021 | 19:01

Suasana Penumpang Maskapai penerbangan Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (3/1/2021). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com—Hari ini diprediksi menjadi puncak arus balik angkutan Natal dan Tahun Baru 2020/2021.

Jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta diperkirakan sekitar 80.000 orang dengan 850 penerbangan, Minggu (3/1/2021).

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan guna memperlancar proses kedatangan pada puncak arus balik ini, diimbau bagi penumpang pesawat agar menginstall dan mengisi formulir aplikasi eHAC di bandara kebarangkatan. 

“Pada puncak arus balik ini, kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya agar proses keberangkatan dan kedatangan berjalan lancar, misalnya dengan mengkoordinasikan lokasi parkir pesawat, aktivitas pihak ground handling, alur kedatangan penumpang termasuk terkait pemeriksaan eHAC," ujarnya.

Di tengah periode Angkutan Nataru 2020/2021, Bandara Soekarno-Hatta juga menerapkan peraturan dari Satgas Penanganan COVID-19 yang tertera di dalam Addendum Surat Edaran 03/2020 dan Surat Edaran 04/2020. 

Berdasarkan SE Nomor 04/2020, setiap WNI dan WNA yang tiba di Indonesia pada 28 – 31 Desember 2020 diwajibkan melakukan karantina selama 5 hari di lokasi yang ditetapkan. 

Kemudian, pada 1 – 14 Januari 2021 berlaku penutupan masuknya WNA dari seluruh negara ke Indonesia. Kecuali bagi WNA yang memenuhi kriteria pengecualian seperti tercantum di dalam SE Nomor 04/2020.

Diantaranya pemegang visa diplomatik dan visa dinas yang terkait kunjungan resmi pejabat asing setingkat menteri ke atas, pemegang izin tinggal diplomatik dan izin tinggal dinas, pemegang KITAS dan KITAP).

Bagi WNA yang masuk dalam pengecualian dan diperbolehkan masuk ke Indonesia, dilakukan juga karantina selama 5 hari. 

Sementara itu bagi WNI yang pulang ke Tanah Air pada periode 28 Desember 2020 hingga 14 Januari 2021 juga harus melakukan karantina 5 hari setelah tiba di Indonesia. 

Dengan demikian, pelaksanaan karantina ini masih berlaku hingga 14 Januari 2021 bagi WNI yang pulang ke Tanah Air dan juga bagi WNA yang dikecualikan dari penutupan masuk ke Indonesia. 

Kepala Satgas Udara Penanganan COVID-19 Kolonel Pas M.A Silaban mengatakan stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta akan menerapkan peraturan terkait karantina ini.

Menurutnya, penumpang rute internasional di Bandara Soekarno-Hatta saat ini mayoritas hingga 90-95% adalah WNI yang pulang ke Tanah Air, sementara WNA hanya sebagian kecil saja.

"WNI diperbolehkan masuk ke Indonesia, sedangkan WNA yang diperbolehkan masuk hanya yang memenuhi pengecualian sesuai SE 04/2020. Ini berlaku hingga 14 Januari 2021,” pungkasnya. (RAZ/RAC)

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

KOTA TANGERANG
Hari Perhubungan Nasional, Naik Bus Tayo dan Si Benteng di Tangerang Gratis

Hari Perhubungan Nasional, Naik Bus Tayo dan Si Benteng di Tangerang Gratis

Selasa, 16 September 2025 | 18:36

Ada kabar gembira untuk seluruh masyarakat, dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harbunas).

TANGSEL
100 Personel Damkar Dikerahkan ke Kebakaran Pabrik di Serpong, 6 Jam Baru Padam

100 Personel Damkar Dikerahkan ke Kebakaran Pabrik di Serpong, 6 Jam Baru Padam

Selasa, 16 September 2025 | 14:15

Kobaran api hebat yang melalap sebuah gudang logistik di Jalan Bhayangkara 1, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). membuat geger warga sekitar, Senin malam 14 September 2025.

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill