Connect With Us

Komplotan Pencuri Spesialis Baterai BTS Kepergok Beraksi di Bandara Soetta, Kerugian Capai Rp700 Juta

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 11 Februari 2025 | 18:35

Aparat Polresta Bandara Soekarno-Hatta menunjukkan barang bukti kejahatan komplotan pencuri spesialis baterai BTS operator seluler, Selasa 11 Februari 2025. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Aparat Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mengungkap komplotan pencuri spesialis baterai tower Base Transceiver Station (BTS) milik operator seluler. Aksi kawanan ini menyebabkan kerugian hingga mencapai Rp700 juta.

Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta AKBP Joko Sulistiono pelaku yang terdiri dari 5 orang yakni AB, 41, S alias O, 34, BB alias B, 33, serta S dan B yang berstatus DPO.

Mereka beraksi pada 22 Januari 2025 dan 05 Februari 2025 di BTS Pole Sheraton yang berada di Jalan Raya Bandara Soetta Tangerang.

"Mereka melakukan pencurian pada malam dan dini hari, mengincar tower BTS yang berada di pinggir jalan. Sebelum melakukan aksinya, mereka berkeliling dengan menggunakan mobil mencari target yang pas," ujarnya, Selasa 11 Februari 2025.

Kemudian, mobil berhenti di sekitar BTS, menurunkan tiga pelaku untuk melakukan pencurian. Dengan perlengkapan yang sudah dibawa, mereka melepaskan baut breke pada BTS dan menggasak sejumlah baterai.

"Ada sekitar 9 modul RRU (Remote Radio Unit) BTS yang mereka curi dari tiga operator, yakni  PT. PROTELINDO, PT XL Axata dan PT HUAWEI INDONESIA. Total kerugiannya mencapai Rp700 jutaan," ungkapnya.

Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta Kompol Yandri Mono menjelaskan penangkapan komplotan ini berawal dari aksi mereka yang dipergoki petugas AVSEC, pada Rabu 05 Februari 2025 sekira pukul 02.10 WIB.

Tersangka AB dan S alias O yang mencoba melarikan diri, berhasil diamankan oleh pihak Security dan Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Bandara Soetta. Sementara rekannya, BB dan S, lolos dari kejaran petugas.

"Dari hasil interogasi AB dan S alias O, kami melakukan pengembangan hingga berhasil menangkap BB, pada Kamis 06 Februari 2025, di Kota Pekalongan, Jawa Tengah," pungkas Yandri.

Yandri mengatakan pihkanya saat ini masih mengejar tersangka S yang berstatus buron dan seorang penadah barang hasil curian mereka, yakni tersangka B di kawasan Jawa Barat.

"Jadi total tersangkanya ada lima, yakni empat pelaku pencurian dan satu penadah. Tiga telah tertangkap dan dua DPO," ujarnya.

Sindikat pencurian ini telah lima kali melakukan kejahatan yang sama di Wilayah Hukum Polresta Bandara Soetta. Selain di Tangerang, para tersangka juga beraksi di wilayah Bekasi dan Kawarang.

"Mereka dijerat Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan dengan pidana penjara paling lama 7 tahun," tegas Yandri.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

TEKNO
Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:00

Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill