Connect With Us

Siswa Indonesia Raih 11 Emas Olimpiade Matematika Internasional

| Selasa, 2 Agustus 2011 | 17:09

Siswa Berprestasi Indonesia. (tangerangnews / rangga)

 
TANGERANG-Siswa Indonesia meraih 11 medali emas, 22 perak, 46 perunggu dan 33 merit dalam International Mathematic Contest (IMC) Union 2011 di Singapura, pada tanggal 30-31 Juli 2011. Indonesia bersaing dengan 10 negara seperti Cina, Malaysia, Filipina, India, Singapura, Thailand, Korea Selatan, Hongkong dan Taiwan.
 
Para siswa Indonesia ini diikutserta kan melalui Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Bogor. Para siswa tersebut dijaring melalui seleksi di berbagai kota di Indonesia yang selanjutnya dibina di KPM.
 
Keua KPM yang  juga Team Leader Indoneisa IMC Ridwan Hasan Saputera mengatakan, pihaknya membawa 112 siswa dari tingkat kelas 3 SD hingga kelas 10 SMA untuk bertanding dalam kontes tersebut. Ratusan ini berasal dari Jabodetabek, Riaw, Medan, Bali dan Surabaya.
 
“Proses seleksi mereka melalui  Kompetisi Matematika se Indonesia. Ada juga yang  melalui pembinan selama 1 tahun,” ungkapnya usai tiba di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta, Senin (1/8).
 
Ridwan menjelaskan, kontes matematika ini mengadu kemampuan siswa dengan siswa dari negara lain, sesuai dengan tingkat kelasnya. Menurutnya, lawan terbesar dalam kontes ini adalah peserta dari Cina. “Lawan terberat kita Cina. Saat bertanding anatar siswa kelas 10, siswa kita lemah karena materinya tidak sama dengan sekolah di Indonesia,” ungkapnya.
 
Meski demikian, ia mengaku sangat bersyukur karena hasil yang diraih siswa Indonesia ini meningkat dari tahun- tahun sebelumnya. “Tahun lalu, sekitar 50 persen siswa kita memenangkan medali, sekarang naik jadi 70 persen,” terang Ridwan.
Ridwan mengatakan bahwa target target utama mengikuti kontes ini adalah memperluas wawasan dan memberikan pengalaman kepada anak-anak berlomba di ajang internasional, serta menciptakan orang-orang yang berbudi pekerti dan berakhlak. “Siswa kita dididik untuk berlomba dengan sportif dan tidak mencontek. Itu yang terpenting daripada medali,” ungkapnya.
 
Ditanya anggaran untuk mengikutsertakan para siswa, Ridwan mengaku tidak mendapat anggaran dari pemerintah, namun menggunakan biaya swadaya dari orang tua siswa. “Kita tidak mau merepotkan pemerintah yang saat ini masih repot dengan maslah pembangunan. Jadi apasalahnya kita berusaha sendiri untuk mengharumkan nama bangsa,” katanya.
 
Salah satu peraih medali emas adalah Eliora Violain, siswa kelas 5 SD Kristen Tri Tunggal Semarang. Ia mengaku sangat senang bisa memperoleh medali emas. “Saya sudah 1 tahun persiapan dan akhirnya berhasil meraih emas. Saya berharap bisa meraih emas lagi di kompetisi matematika yang lebih tinggi,” katanya.(RAZ)

AYO! TANGERANG CERDAS
Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27

Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.

BISNIS
Jangan Tergiur Harga Murah! Simak Kunci Memilih Wedding Organizer yang Aman

Jangan Tergiur Harga Murah! Simak Kunci Memilih Wedding Organizer yang Aman

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:56

Impian pernikahan sempurna bisa kandas jika salah memilih penyedia jasa, terutama Wedding Organizer (WO) atau vendor paket pernikahan.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

WISATA
Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:40

Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang, memperkirakan tingkat keterisian hotel di wilayahnya meningkat hingga 52 persen dibandingkan saat hari-hari normal saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill