TANGERANG-1 Kg sabu ditemukan Petugas Bandara Soekarno-Hatta di pintu check-in Terminal 1 C Bandara pada Sabtu (19/11). Sabu tersebut disimpan di dalam pigura dengan nilai estimasi sekitar Rp1,5 miliar. Ketika ditemukan, tidak terdapat pengirimnya. Beruntung petugas Polres Bandara Soekarno-Hatta berhasil menangkap penerima barang haram tersebut di Pontianak, Kalimantan Barat.
Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Reynhard Silitonga mengatakan, awalnya petugas kemanan bandara melaporkan menemukan pigura di pintu check-in Terminal 1C.
“Setelah diperiksa dengan sinar X-ray, ternyata di dalam pigura yang terbungkus rapi itu ada bungkusan plastik berisi kristal bening sebanyak 10 bungkus. Ketika dibuka berisi kristal bening, yang belakangan diketahui sabu,” kata Kapolres, Minggu (20/11/2011).
Penemuan itu langsung dilaporkan ke Polres . Namun, dalam bungkus pigura itu tertera alamat penerima barang. Petugas kemudian menelusuri calon penerima barang haram itu ke Pontianak, Kalimantan Barat.
“Ternyata alamatnya palsu. Beruntung, ada nomor HP-nya hingga berhasil kami lacak,” ujar Kapolres.
Dengan menyamar sebagai petugas ekspedisi pengiriman barang, empat polisi menghubungi pemilik barang. Akhirnya petugas menangkap Dodi bin Abdul Kodir, 24 tahun. “Kami sedang melacak pembawa piguranya, ada hubungan dengan Dodi atau tidak,” tegas Kombes Reynhard Silitonga. (DRA)
