Connect With Us

Penyelundupan Narkotika di Bandara Dikendalikan Napi di Bali

| Senin, 5 Desember 2011 | 19:53

Barang bukti narkoba. (tangerangnews / rangga)

 
TANGERANG-Upaya penyelundupan pil ekstasi  sebanyak 1.219 butir, dan sabu-sabu seberat 104 gram, yang digagalkan Petugas keamanan Bandara Soekarno - Hatta  atau Aviation Security (Avsec), ternyata dikendalikan oleh sorang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Krobokan Bali.
 
Kanit Narkoba Polres Bandara Soekarno-Hatta Ibda Bambang Askar mengatakan, dari hasil pengembangan penggagalan upaya penyelundupan narkotika di gudang kargo Bandara, yang dikirim melalui sebuah perusahaan kargo, pihaknya berhasil menangkap tiga orang tersangka.
“Ketiganya adalah Made, 20, Ketut, 26, dan Kadek, 20. Mereka berperan sebagai kurir yang menerima barang tersebut di Bali,” ungkapnya.
 
Kemudian pihaknya melacak nomer ponsel dari para tersangka dan didapatkan tiga nomer ponsel yang berasal dari LP Krobokan Bali. Setelah ditelusuri, ternyata ketiga tersangka diperintah oleh seseorang yang merupakan tahanan LP Krobokan. “Bos mereka diketahui berinisial MDA. Dia divonis 4 tahun 9 bulan karena kasus narkotika,” kata Bambang.
 
Bambang menambahkan, sebelumnya dari temuan paket barang tersebut ditemukan dua plastik pil ekstasi yang masing-masing sebrat 456 gram dan 763 gram. Lalu dua paket sabu-sabu seberat 104 gram dan 30 gram. Dari hasi pengembangan, di rumah para tersangka ditemukan lagi sebanyak 62 paket yang isinya masing-masing 1 gram. JAdi total nilai ekstasi yangberhasil kita amankan adalah 1,35 miliar,”  katanya.
 
Bambang menambahkan, modus para tersangka mengedarkan narkotika tersebut adalah dengan memasukkan tiap paket di dalam plastik permen. Kemudian narkotika tersebut disembunyikan dibawah batu yang diletakkan di tiang toko-toko yanga da di Bali. “Jadi mereka cuma menaruh barang ini saja di samping tiang, kemudain langsung pergi. Siapa yang ngambil mereka tidak tahu,” terangnya.
 
Menurut Bambang, paket narkotika ini diduga stok untuk perayaan tahun baru. Tiap paket seberat 1 gram dijual seharga 2 juta rupiah. “Barang haram ini dijual ke seluruh tempat di Bali,” ungkapnya.(RAZ)

BANTEN
Kepergok Titip Siswa di SPMB 2025, Budi Prajogo Dicopot dari Wakil Ketua DPRD Banten

Kepergok Titip Siswa di SPMB 2025, Budi Prajogo Dicopot dari Wakil Ketua DPRD Banten

Selasa, 1 Juli 2025 | 17:25

Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Banten resmi mencopot Budi Prajogo dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

BANDARA
Liburan Sekolah, 160 Anak Sekitar Bandara Soekarno-Hatta Dikhitan Gratis

Liburan Sekolah, 160 Anak Sekitar Bandara Soekarno-Hatta Dikhitan Gratis

Minggu, 29 Juni 2025 | 20:19

Bertepatan dengan masa liburan sekolah tahun 2025, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada hari ini kembali menggelar Program Khitanan Massal Gratis, Minggu 29 Juni 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill