Petugas Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta mengungkapkan telah menangkap enam orang tersangka dalam kasus pemesanan ekstasi via online seperti yang dilakukan Raka Widyarma anak angkat aktor gaek yang juga kini menjadi Wakil Gubernur Banten, Rano Karno .
 

Kepala Humas Polres Bandara Soekarno-Hatta,  AKP Agus Tri menyatakan, berawal dari penangkapan terhadap Raka dan seorang teman wanitanya, pihaknya juga telah menangkap lima orang tersangka dalam modus yang sama  dalam waktu sepekan.

“Total ada 6 tersangka, dengan barang bukti ratusan butir,” ujar Agus Tri kepada TangerangNews, Minggu (11 Maret 2012).  Informasi yang didapat, total barang bukti mencapai 321 butir ekstasi.

Dia menjelaskan, kasus pertama yakni penangkapan 3 orang di Cipete, Jakarta Selatan. Ketiganya berinisial DS, AC, da TS. Dari tangan mereka disita 300 butir happy five.

Setelah itu, Polres Bandara menangkap Raka dan temannya, Karina, di Jalan Perkici Raya EB2 No 42 Bintaro Jaya, Sektor 5, Jakarta Selatan, pada 6 Maret lalu. Dari penangkapan ini, polisi menyita 5 butir ekstasi.

Penangkapan ketiga yakni seorang pria berinisial J ditangkap di Manado. Dari penangkapan J, disita 16 butir ekstasi. "Kasus ini berturut-turut 4 hari yang lalu. Mereka pesan via online. Dengan tersangka yang tidak saling kenal," jelasnya.

Terungkapnya kasus pemesanan narkoba via online ini bermula dari kecurigaan petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta pada sebuah paket yang datang dari Malaysia. Paket tersebut kemudian diperiksa menggunakan sinar-X.

Setelah diperiksa, paket tersebut ternyata berisi sejumlah ekstasi. Melihat hal itu, petugas Bea dan Cukai Bandara kemudian berkoordinasi dengan aparat Polres Bandara Soekarno-Hatta untuk membekuk semua tersangka."Kami sengaja tidak mengekspos ini, karena selain untuk pengembangan. Untuk tersangka Raka, kami awalnya khawatir ada muatan politis," katanya. (DRA)