TANGERANG-Rencana aksi massal penolakan kenaikan harga BBM yang akan dilakukan buruh dan mahasiswa se-Indonesia, PT Angkasa Pura (AP) II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta (BSH), siap menerjunkan ribuan personil TNI/Polri untuk mengamankan objek vital di wilayahnya pada Selasa (27/3).
“Kami sudah bekerjasama dengan pihak keamanan TNI/Polri, untuk mengamankan bandara, jika ada pihak-pihak yang ingin mengganggu aktivitas di sini,” ucap Hari Cahyono, Corporate Secretary PT AP II, Senin (26/3).
Menurut Hari, akan ada ribuan petugas keamanan yang siap menjaga BSH pada saat terjadinya aksi demo besar-besaran penolakan kenaikan harga BBM, Selasa (27/3). “Ini langkah antisipatif saja, sebab menurut informasi, bandara akan dijadikan salah satu target pelaksanaan aksi para demonstran dalam menyampaikan aspirasinya,” ucapnya.
Sehubungan dengan rencana aksi tersebut, PT AP II mengimbau para calon penumpang dapat berangkat lebih awal dari rumah menuju bandara. Hal tersebut untuk mengantisipasi jika ada akses menuju bandara yang diblokir oleh aksi demonstrasi. “Kami berharap aksi demonstrasi dapat dilakukan secara damai dan tertib sehingga tidak memberikan dampak buruk terhadap operasional bandara dan merugikan para pengguna jasa angkutan udara,” ucapnya.
Hari Cahyono menambahkan, sesuai arahan direksi, peningkatan kesiagaan tidak hanya difokuskan di BSH, tapi juga di 12 bandara lain yang berada di bawah pengelolaan PT AP II. Antara lain, Halim Perdanakusuma (Jakarta), Polonia (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung), Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Sultan Thaha (Jambi) dan Depati Amir (Pangkal Pinang).
Senior General Manager PT AP II BSH Sudaryanto menambahkan, dari 12 bandara yang dikelola AP II, penetrasi peningkatan kesiagaan dan keamanan terbesar yang dilakukan pemerintah ada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
”Kami sudah berkoordinasi dengan Kodam Jaya dan Polres Bandara. Pagi hari tadi, ribuan personel gabungan TNI dan Polri telah melakukan show force. Personel keamanan yang kami miliki juga turut dilibatkan,” imbuhnya.(DRA)
