BANTEN - Gedung DPRD Lebak, yang berada di Kampung Kaum, Kelurahan Muara Ciujung Barat, Kecamatan Rangkasbitung hangus terbakar, tadi pukul 18.30 WIB.
Diduga, kebakaran ini terjadi akibat arus pendek listrik yang berasal dari AC di Ruang Paripurna DPRD Lebak. Informasi yang dihimpun, kebakaran ini pertama kali diketahui oleh Padma staf DPRD Lebak yang tengah piket.
Saat itu, Padma melihat asap dan api yang membesar di ruang Paripurna. Melihat asap yang begitu besar, Padma langsung bergegas ke Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lebak yang berada tepat disamping gedung dewan. Tidak lama berselang, empat mobil pemadam kebakaran milik Satpol PP Lebak beroperasi memadamkan api, hingga kobaran api berhasil di padamkan sebelum menjalar keruangan lain.
Kondisi ruang paripurna ini saat ini menjadi hangus dan tak bisa digunakan. Bahkan bagian sisi kiri ruang rapat paripurna kacanya dihancurkan untuk membuat jalan petugas pemadam kebakaran memasukan selang pipa.
"Saat saya melihat api berada di dalam ruangan rapat paripurna sudah besar. Saya langsung bergegas memberitahu teman-teman dan petugas Satpol PP," ujar Padma.
Sementara Itu, Sekretaris Dewan Lebak Endang Herawan mengatakan, kebakaran pertama kali diketahui oleh salah satu staf DPRD Lebak yang tengah piket.
"Dugaan kami sementara api berasal dari arus pendek AC, yang ada diruang rapat paripurna, tapi untuk lebih jelasnya kami menunggu hasil pemeriksaan polisi," kata Endang.
Kapolres Lebak AKBP Mulia Nugraha yang ditemui di lokasi mengatakan, anggotanya masih melakukan penyelidikan dengan menurunkan tim identivikasi Polres Lebak. Sehingga penyebab kebakaran belum bisa diketahui.
"Kami belum bisa memberikan kesimpulan karena masih melakukan penyelidilkan dan olah TKP," katanya singkat.
