Connect With Us

Pekerja Tambang Asal Banten Tewas Diterkam Buaya di Bangka

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 14 Oktober 2021 | 18:51

Tangkapan layar Seorang penambang timah bernama Ardiansyah alias Ulung, 20, diterkam buaya, di Aliran Sungai Layang, Dusun Sinar Gunung, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu 13 Oktober 2021. (@TangerangNews / @bangkabelitung_info)

TANGERANGNEWS.com-Seorang penambang timah bernama Ardiansyah alias Ulung, 20, diterkam buaya, di Aliran Sungai Layang, Dusun Sinar Gunung, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu 13 Oktober 2021. Tubuh pemuda asal Provinsi Banten ini sempat hilang diseret reptil besar tersebut ke dalam air.

Peristwa itu terjadi saat korban sedang menarik ponton tambang inkonvensional (TI) timah, sekira pukul 15.00 WIB. Tiba-tiba saja korban disergap buaya muara lalu dtarik ke tengah sungai.

"Sedang narik ponton TI. Baru narik, entah mau pindah entah mau kemana, enggak tahu juga, sambil berenang mungkin. Posisi korban, saya lihat jam 4 tadi itu sudah mengapung, tapi buaya tidak kelihatan. Diseret sampai air, masih kelihatan," ujar Ibrahim, warga setempat, seperti dilansir dari Okezone, Kamis 14 Oktober 2021.

Menurut informasi yang didapat Ibrahim, Ulung merupakan warga pendatang asal Banten yang bekerja sebagai penambang timah. "Dia pendatang, kerja sama orang Pangkal Niur. Kerja TI, asalnya dari Banten. Saya kurang tau persisnya, bukan di sini tinggalnya," pungkasnya.

Warga yang melihat kejadian tersebut tidak bisa menolong korban karena tidak ada perahu. Mereka juga khawatir jika buaya tersebut juga balik menyerang.

Jasad korban baru berhasil diamankan setelah dilakukan pencarian oleh Tim SAR Pangkalpinang pada pukul 09.50 WIB, hari ini.

“Korban Ardiansyah alias Ulung, ditemukan sekitar satu kilometer dari lokasi pertama ia diterkam buaya. Saat ditemukan terdapat bekas luka gigitan yang diduga gigitan buaya," ujar, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang Fazzli.

Usai diangkat, jenazah korban langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk proses otopsi lebih lanjut, sebelum diserahkan ke pihak keluarga.

"Dengan ditemui korban ini, operasi SAR gabungan kami tutup dan semua tim yang bergabung kembali ketempat masing-masing," ucap Fazzli.

TANGSEL
Biadab! Ayah Kandung di Ciputat Banting Bayi 6 Bulan hingga Tewas Gegara Menangis Terus

Biadab! Ayah Kandung di Ciputat Banting Bayi 6 Bulan hingga Tewas Gegara Menangis Terus

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:47

Tragedi kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan korban tewas kembali terjadi di Kota Tangerang Selatan (tangsel).

WISATA
Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:40

Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang, memperkirakan tingkat keterisian hotel di wilayahnya meningkat hingga 52 persen dibandingkan saat hari-hari normal saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

BISNIS
Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Senin, 15 Desember 2025 | 18:51

Pasar jamu Indonesia kedatangan pesaing baru yang menjanjikan. Mister Bentong Nusantara, merek produk herbal terkemuka yang telah menjadi Nomor Satu di Malaysia, Senin 15 Desember 2025, resmi melakukan Soft Opening toko pertamanya di Indonesia.

KAB. TANGERANG
Bupati Tangerang Dilema Tampung Sampah dari Tangsel, Khawatir Ditolak Warga

Bupati Tangerang Dilema Tampung Sampah dari Tangsel, Khawatir Ditolak Warga

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:07

Krisis sampah melanda Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyusul ditutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang untuk penataan. Akibatnya, tumpukan sampah tak terhindarkan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill