Connect With Us

Dikenali Warga Pandeglang, Temuan Tengkorak Manusia di Serang Diuji Forensi

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 3 November 2021 | 16:47

Kerangka manusia di sebuah kebun yang berlokasi di Kampung Ciburuy, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten. (@TangerangNews / Intagram @infokabupaten_serang)

TANGERANGNEWS.com-Tengkorak manusia yang ditemukan di sebuah kebun di Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, pada Senin 1 November 2021, akan dilakukan uji forensik.

Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga mengatakan, pihaknya telah mengungkapkan ciri-ciri tengkorak manusia itu pada saat ditemukan ke publik dengan harapan ada yang mengenalnya. Hasilnya ada satu keluarga yang mengenali pakaian pakaian dari jenazah yang ditemukan itu.

“Ada yang melihat keidentikan pakaian jenazah tersebut, terutama celana yang digunakan mempunyai ciri-ciri menggunakan tali yang secara spesifik dikenali oleh keluarga ini," ujarnya, seperti dilansir dari Kumparan, Rabu 3 Novermber 2021.

Tak berselang lama ada keluarga berasal dari Kabupaten Pandeglang, yang mendatangi Polres Serang dengan mengaku mengenali ciri-ciri jenazah yang sudah berbentuk tengkorak itu. Mereka, merasa ciri tersebut mirip anggota keluarganya yang hilang sejak 11 Oktober 2021.

"Yang bersangkutan menyatakan anggota keluarganya ternyata memang tidak kembali ke rumah sejak 11 Oktober, berarti sudah ada 20 hari hilangnya jenazah ini dari wilayah Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang," ungkap Shinto.

Terkait hal ini, menurut Shinto perlu adanya upaya Scientific untuk memastikan tengkorak manusia itu identik dengan ciri-ciri yang dimaksud pihak keluarga tersebut.

Penyidik Satreskrim Polres Serang mengupayakan uji forensik, mulai dari forensik tubuh, kepala tengkorak, dan gigi. Penyidik melihat kontruksi gigi yang dibandingkan dengan foto yang dibawa oleh anggota keluarga.

“Kemudian juga secara Scientific akan diuji DNA untuk memastikan benar atau tidak jenazah yang ditemukan di TKP identik dengan anggota keluarga yang hilang dan tidak kembali lagi oleh anggota keluarga yang datang ke Polres Serang," kata dia.

"Fokus yang pertama adalah mengetahui identitas jenazah, penyidik akan terus bekerja untuk mengetahui siapa korban ini, kemudian membangun komunikasi apa yang dia lakukan sehingga muncul motif-motif sebab yang bersangkutan meninggal dunia," jelas Shinto.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

SPORT
Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan, Pemprov Banten Sediakan Doorprize Buat Penonton

Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan, Pemprov Banten Sediakan Doorprize Buat Penonton

Senin, 29 April 2024 | 19:50

Pemerintah Provinsi Banten turut menggelar nonton bersama (nobar) laga semi final Piala Asia U-23, antara Timnas Indonesia kontra Uzbekistan, Senin 29 April 2024, malam.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill