Connect With Us

Pemprov Banten Sebut Media Punya Peran Penting Edukasi Masyarakat Cegah Omicron

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 21 Desember 2021 | 23:11

Ilustrasi - Jarum suntik medis dan botol terlihat di depan teks Omicron (B.1.1.529). (@TangerangNews / Antara)

TANGERANGNEWS.com-Dalam penerapan disiplin protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron yang telah masuk ke Indonesia, media massa memiliki peran penting dalam edukasi masyarakat.

Hal itu diungkapkan Kabag Materi dan Komunikasi Pimpinan Biro Adpim Setda Provinsi Banten Arif Agus Rakhman dalam diskusi berasma wartawan dengan tema "Banten Siaga Omicron Disiplin Prokes Adalah Kunci" di Plaza Aspirasi, KP3B Curug, Kota Serang, Selasa 21 Desember 2021.

Arif mengatakan, usai mengikuti rapat koordinasi arahan Presiden Joko Widodo pada Kamis 16 Desember 2021, Pemprov Banten yang dipimpin Gubernur Banten Wahidin Halim langsung menindak lanjuti dengan rapat bersama Bupati/Walikota, Forkopimda, Direktur Rumah Sakit dan unsur terkait.

Salah satu yang dibahas adalah peran media massa dalam pengendalian dan kesiapsiagaan pencegahan penyebaran Covid-19 varian omicron di Provinsi Banten. 

"Kita semua termasuk media memiliki peran penting mengedukasi masyarakat dalam penerapan disiplin protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, ketika kita semua bersatu kita optimis bisa mengatasi pandemi ini," pungkasnya. 

Kepala BPBD Provinsi Banten Nana Suryana mengungkapkan, pihaknya telah melakukan sosialisasi, edukasi dan pembagian masker untuk antisipasi penyebaran varian omicron sesuai Instruksi Gubernur Banten No 41/2021.

Dikatakannya, dalam rangka Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, BPBD telah melakukan rapat koordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah untuk persiapan.

Sementara itu untuk penanganan bencana alam saat ada bencana non alam, dinilai berjalan baik berkat dukungan mitra kerja dalam hal ini Komisi V DPRD Provinsi Banten. 

"Tahun 2021, BPBD sudah melakukan simulasi-simulasi penanganan bencana alam pada saat terjadi Covid-19. Kita harus benar-benar memperhatikan protokol kesehatan dan membatasi mobilitas," ungkap Nana. 

Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Banten Fitron Nur Ikhsan mengungkapkan, Covid-19 jauh lebih menyebar cepat dari pada upaya menyadarkan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat.

"Harus banyak yang dipelajari, dari pola penyebaran Covid-19 dan bagaimana kita mengadakan perlawanan terhadap penyebarannya," ungkapnya. 

Saat ini, Pemerintah melihat penyebaran Covid-19 dari pergerakan atau mobilitas masyarakat. "Penyebaran Covid-19 harus dilihat dari persepsi-persepsi yang beragam, kita mengapresiasi kinerja Pemprov Banten dalam penanganan pandemi Covid-19." pungkasnya.

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

BANTEN
Warga Ngadu Layanan Kesehatan RSUD Bantan Terhambat BPJS, Andra Soni: Jangan Tunggu Administrasi!

Warga Ngadu Layanan Kesehatan RSUD Bantan Terhambat BPJS, Andra Soni: Jangan Tunggu Administrasi!

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:45

Gubernur Banten Andra Soni mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemerintah Provinsi Banten. Pasien wajib dilayani terlebih dahulu, tanpa menunggu kelengkapan administrasi, termasuk BPJS.

KOTA TANGERANG
Fraksi PSI Desak Wali Kota Tangerang Prioritaskan Keluhan Warga Soal Jalan Rusak

Fraksi PSI Desak Wali Kota Tangerang Prioritaskan Keluhan Warga Soal Jalan Rusak

Jumat, 31 Oktober 2025 | 16:02

Anggota DPRD Kota Tangerang dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Christian Lois menyentil Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terkait masih banyaknya pekerjaan rumah (PR) yang harus dibereskan.

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill