Mahasiswa Bunuh Diri di Universitas Buddhi Dharma Tangerang Alami Gangguan Mental
Selasa, 17 Juni 2025 | 13:10
Mahasiswa Universitas Buddhi Dharma Tangerang yang bunuh diri di kampus, pada Senin 16 Juni 2025, diketahui memiliki gangguan mental.
TANGERANGNEWS.com-Dua mahasiswa diamankan petugas keamanan saat melakukan aksi protes di tengah-tengah rapat paripurna istimewa HUT ke-22 Provinsi Banten di Gedung DPRD Banten, Selasa 4 Oktober 2022.
Keduanya digiring keluar ruangan setelah berteriak-teriak protes sambil menyebarkan selebaran.
Dari video yang beredar di media sosial, dua mahasiswa itu berada di lantai dua ruangan saat sidang paripurna dibuka Pukul 10.29 WIB. Kemudian para petugas Satpol PP dan polisi langsung membawanya secara paksa.
"Selamat ulang tahun, Banten begini-begini aja, 22 tahun kami tidak pernah didengar," kata salah satu mahasiswa sambil berteriak, seperti dilansir dari Detikcom.
Diketahui, kedua mahasiswa itu bernama Dinda dan Santawijaya. Mereka mengaku berasal dari organisasi Keluarga Mahasiswa Lebak atau Kumala UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Adapun Dinda mengaku aksi berteriak sambil menyebar selebaran di tengah sidang itu dilakukan sebagai cara menyampaikan aspirasi. Tujuannya agar didengar pemerintah dan DPRD Banten.
"Supaya dibaca semua elemen masyarakat ada di situ petinggi di situ. Ya itu mungkin ibaratnya cara yang kami lakukan," ujarnya kepada petugas saat diamankan.
Mahasiswa Universitas Buddhi Dharma Tangerang yang bunuh diri di kampus, pada Senin 16 Juni 2025, diketahui memiliki gangguan mental.
Siloam Hospitals tengah berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat melalui implementasi strategi Next Generation Siloam (NGS).
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan berkolaborasi dengan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), yang mengelola kawasan wisata eksklusif Tanjung Lesung
Tak hanya digunakan untuk pengobatan penyakit serius, layanan BPJS Kesehatan ternyata juga mencakup perawatan gigi. Salah satunya adalah scaling atau pembersihan karang gigi yang bisa diperoleh secara gratis, selama memenuhi syarat tertentu.