Connect With Us

Jelang Ramadan, Pemprov Banten Bakal Gelar Pasar Murah

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 29 Februari 2024 | 17:30

Pedagang beras di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Minggu 25 Februari 2024. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Menjelang bulan suci Ramadan 1444 Hijriah/2024 Masehi, Pemerintah Provinsi (Pempriv) Banten melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, akan menggelar pasar murah.

Program ini akan diselenggarakan di 8 Kabupaten/Kota di Banten, yang akan diikuti oleh Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Bulog, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Agrobisnis Banten Mandiri (ABM) dan lainnya.

Selanjutnya akan diikuti pula oleh kabupaten/Kota di masing-masing kecamatan yang mana Pemprov juga turut andil dalam menyalurkan komoditas kebutuhan pokok. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Babar Suharso mengatakan pihaknya mengupayakan operasi pasar murah ini digelar awal Maret 2024, termasuk beras yang menjadi komoditi penting.

Kemudian juga selama Ramadan bulan Maret di Kabupaten/Kota bersama-sama Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Bulog, PT ABM, dan di 8 Kabupaten/Kota.

"Kalau Provinsi adakan operasi pasar delapan kali. Nanti Kabupaten/Kota sendiri, mengadakan di masing-masing Kecamatan dan kita ikut kontribusi komoditasnya," sambungnya. 

Menurut Babar mengatakan, kebutuhan pokok yang digelar di pasar murah di antaranya gula pasir, beras, tepung terigu, telur dan lainnya.

Untuk komoditas beras, setiap titik disediakan pasokan beras sebanyak 2 ton. Tidak hanya beras medium saja yang akan disalurkan, melainkan beras premium juga turut disediakan oleh Pemerintah. 

"Beras, gula pasir, tepung, telur itu kita sediakan sebanyak-banyaknya, setiap titik beras kita pasok 2 ton minimal jadi di 8 Kabupaten/Kota. Ditambah nanti beras premium juga tidak hanya medium," jelasnya. 

Untuk harga beras di pasar murah berkisar Rp10.900-Rp10.800 per kilogram. Setiap masyarakat dibatasi perolehannya yaitu sebanyak 5 sampai 10 Kilogram. 

Menyikapi harga beras yang melonjak, Babar meminta masyarakat untuk membeli beras SPHP. Secara nutrisi, beras SPHP masih bagus, atau masyarakat bisa mencampurkan beras bulog dengan beras premium. 

"Kita bisa beli beras SPHP bulog, walaupun impor sebetulnya itu beras yang sudah dilakukan panen tapi kualitasnya baik secara nutrisi. Untuk selera itu bisa disesuaikan masaknya, kalau diperlukan bisa dicampur dengan beras lokal yang komposisinya sesuai selera," jelasnya. 

Pasokan beras di Banten sendiri khususnya bulog masih mencukupi untuk 3 bulan ke depan. Namun terkait distribusinya, Pemerintah akan perluas.

AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

TEKNO
Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Rabu, 5 November 2025 | 17:36

Redmi kembali menarik perhatian pasar smartphone melalui peluncuran Redmi 15C. Ponsel ini diklaim menghadirkan keseimbangan antara harga terjangkau dan spesifikasi mumpuni untuk kebutuhan harian.

BANTEN
Andra Soni Jenguk Anak Baduy Korban Begal di Jakarta

Andra Soni Jenguk Anak Baduy Korban Begal di Jakarta

Jumat, 7 November 2025 | 22:55

Gubernur Banten Andra Soni menjenguk Revan, 16, warga Baduy Dalam, Banten, yang menjadi korban perampokan dan kekerasan di Jakarta.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill