Connect With Us

Dua Bocah Tewas Tersengat Listrik

| Minggu, 17 Juli 2011 | 19:13


TANGERANG-Kamsar, 14, dan Aldi, 13, warga Lingkungan Muntil, Kelurahan Serang, Kota Serang tersengat listrik saat berada di areal Pondok Pesantren (ponpes) Daar Al -Ilmi, Kelurahan Serang, Kota Serang,hari ini. Kamsar tewas dengan luka bakar pada bagian tangan, sedangkan rekannya Aldi, masih mendapatkan perawat di RSUD Serang.
 
Peristiwa ini terjadi saat kedua bocah itu tengah mencari barang bekas untuk mereka jual. Tanpa disangka Aldi tersengat listrik saat tangannya menyentuh kabel yang terkelupas. Kamsar yang melihat rekannya kesakitan, berusaha menolong dengan cara menarik tubuhnya.

Kamsar pun akhirnya terkena sengatan listrik. suara teriakan kedua korban itu terdengar oleh
penghuni ponpes, namun para penghuni ponpes itu tidak berani menolong karena takut ikut tersengat listrik.

Setelah aliran listrik yang berasal dari salah satu bangunan ponpes diputus, barulah warga berani menolong kedua korban. Kedua korban yang sudah tak sadarkan diri itu langsung dilarikan ke RSUD Serang oleh pengurus ponpes untuk diberikan pertolongan. Namun sayang, nyawa Kamsar tidak berhasil diselamatkan, sedangkan Aldi berhasil ditolong meski masih dalam kondisi kritis.

Kaur Binops Satuan Reskrim Polres Serang, Iptu Edi Susanto menyatakan masih menyelidiki kasus tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi-saksi termasuk pengelola ponpes. “Kita selidiki apakah ada unsur kesengajaan atau kelalaian dalam kasus tersebut,” kata Iptu Edi. (TMN)

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

TANGSEL
KPAI Desak Polres Tangsel Usut Kasus Bullying Siswa SMP di Tangsel, Minta Transparansi Penyebab Kematian

KPAI Desak Polres Tangsel Usut Kasus Bullying Siswa SMP di Tangsel, Minta Transparansi Penyebab Kematian

Minggu, 16 November 2025 | 19:35

Meninggalnya MH, 13, siswa SMPN 19 Kota Tangerang Selatan yang diduga menjadi korban bullying di sekolahnya, mendapat perhatian serius dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill