TANGERANGNEWS.com-Dunia pendidikan di Provinsi Banten kembali berduka. Seorang siswa dari SMK Negeri 14 Kabupaten Tangerang dilaporkan meninggal dunia saat aksi demo DPR RI.
Menanggapi kabar duka ini, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Lukman menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhum dan seluruh pihak sekolah.
"Kami sangat berduka atas meninggalnya salah satu anak didik kita. Ini bukan hanya kehilangan bagi keluarga, tetapi juga bagi dunia pendidikan di Banten," ujar Plt Lukman dalam keterangannya kepada media, Selasa 02 September 2025.
Menurut informasi yang diterima, siswa tersebut meninggal dunia pada 01 September 2025, karena ikut aksi demo di depan DPR RI.
Pihak sekolah dan dinas terkait kini tengah melakukan pendalaman serta memberikan pendampingan kepada keluarga korban.
"Kami sudah meminta pihak sekolah untuk memberikan dukungan penuh kepada keluarga dan teman-teman dekat korban. Kami juga akan memastikan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," lanjutnya.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan memberikan edukasi mengenai pentingnya keselamatan, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
Dinas juga membuka layanan konseling dan trauma healing bagi siswa-siswa yang terdampak secara emosional.
"Kami mendoakan agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan," tutupnya.