Connect With Us

Anak Tunarungu Cilegon Tunjukkan Bakat Membatik di Hadapan Delegasi Internasional BIMP-EAGA

Fahrul Dwi Putra | Minggu, 12 Oktober 2025 | 17:08

Sejumlah delegasi dari Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Filipina belajar membatik bersama anak-anak tunarungu asal Kota Cilegon, di sela-sela kegiatan The 12th BIMP-EAGA PEIC Meeting 2025 di Hotel Manhattan, Jakarta. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com– Sejumlah delegasi dari Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Filipina belajar membatik bersama anak-anak tunarungu asal Kota Cilegon, di sela-sela kegiatan The 12th BIMP-EAGA Power and Energy Infrastructure Cluster (PEIC) Meeting 2025 di Hotel Manhattan, Jakarta.

Kegiatan tersebut menjadi bagian dari sesi Workshop Membatik yang diinisiasi oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Ketenagalistrikan. 

Workshop tersebut juga diprakarsai oleh Rinara Batik, mitra binaan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UID Banten, dengan tujuan memperlihatkan harmoni antara budaya lokal dan semangat inklusivitas sosial

Anak-anak dari Sekolah Khusus Negeri (SKhN) 01 Cilegon tampil percaya diri mengajarkan teknik membatik kepada para tamu delegasi internasional tersebut. 

Salah satu peserta dari luar negeri, Susan Puddin dari BIMP-EAGA Facilitation Centre, mengaku kagum dengan anak-anak tunarungu setelah mengikuti kegiatan tersebut. 

“Ini adalah pengalaman pertama saya membuat batik, dan saya sangat menikmati setiap prosesnya. Rasanya luar biasa bisa belajar langsung dari mereka, dan saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini,” ungkap Susan.

Pemilik Rinara Batik Rina Rahmayanti mengatakan, ditampilkannya karya dari anak-anak binaan ini merupakan bentuk nyata pengakuan terhadap kemampuan mereka meski memiliki keterbatasan.

“Anak-anak ini punya potensi luar biasa, hanya saja sering kali tidak mendapat panggung. Dukungan PLN UID Banten memberi mereka ruang untuk tampil, bahkan hingga level internasional,” ujar Rina.

Sementara itu, General Manager PLN UID Banten Muhammad Joharifin menyatakan, kegiatan tersebut mencerminkan makna luas dari energi sosial yang terus didorong oleh PLN.

“Energi bukan hanya soal listrik, tetapi juga energi sosial yang memberdayakan. Program TJSL Batik Inklusif kami hadirkan agar ibu rumah tangga tanpa penghasilan dan anak-anak berkebutuhan khusus bisa berdaya, memiliki keterampilan sekaligus kepercayaan diri untuk berkarya,” tutur Joharifin.

Program TJSL PLN UID Banten melalui Kawasan Batik Inklusif Cilegon selama ini menjadi wadah pembinaan bagi masyarakat rentan, khususnya ibu rumah tangga tanpa penghasilan dan anak-anak berkebutuhan khusus. 

Anak-anak tersebut dilatih dalam keterampilan membatik dan menjahit hingga mampu memperoleh pendapatan serta menorehkan berbagai prestasi di tingkat provinsi maupun nasional.

BANTEN
Pecah Telur di PON Beladiri Kudus, Judo Banten Raih Perunggu Berkat Duet Intan-Putri

Pecah Telur di PON Beladiri Kudus, Judo Banten Raih Perunggu Berkat Duet Intan-Putri

Minggu, 12 Oktober 2025 | 18:05

Kontingen Banten berhasil 'pecah telur' dengan meraih medali perunggu pertama dari cabang olahraga Judo di Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 di Kudus, Jawa Tengah.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

TANGSEL
Siap Jadi Percontohan Pertama, Wali Kota Tangsel Paparkan Proyek PSEL ke Danantara

Siap Jadi Percontohan Pertama, Wali Kota Tangsel Paparkan Proyek PSEL ke Danantara

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 22:10

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memaparkan kesiapan wilayahnya untuk menjadi lokasi pembangunan dan uji coba Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).

NASIONAL
Pemerintah Kaji Rencana Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan, Warga Diminta Sabar 

Pemerintah Kaji Rencana Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan, Warga Diminta Sabar 

Jumat, 10 Oktober 2025 | 21:19

Rencana penghapusan tunggakan iuran peserta BPJS Kesehatan tengah menjadi perhatian pemerintah. Namun, kebijakan ini masih memerlukan pertimbangan dan hitung-hitungan tersendiri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill