TANGERANG-Jumlah pemilih yang termasuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Tangerang pada Pilgub Banten, bertambah 1.004 orang dari 1.117.996 pemilih menjadi 1.119.000 pemilih.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Panwaslu Kota Tangerang Syafril Elain, Minggu (16/10). Menurutnya, perubahan DPT itu telah disepakati dalam rapat koordinasi antara KPU Kota Tangerang dengan tiga Tim Kampanye Pasangan Calon, Panwaslukada, unsur Muspida, dan pemantau, pad Kamis (13/10) lalu.
"Perubahan angka DPT Kota Tangerang tersebut, dituangkan dalam Berita Acara No 11/BA/Pleno-KPU/X/2011. Berita acara itu ditandatangani oleh anggota dan Ketua KPU Kota Tangerang, Tim Kampanye Ratu Atut-Rano Karno oleh Hendri Zein, WH-Irna oleh Sofyan Siregar, dan Jazuli-Muzakki oleh Tengku Iwan. Hasilnya sudah kami sampaikan pula kepada KPU Provinsi Banten," ujarnya.
Syafril menyelaskan, perubahan jumlah DPT itu disebabkan softcopy by name yang disampaikan secara berjenjang dari PPS ke PPK hingga KPU Kota Tangerang terjadi selisih 1.004 orang. Angka pemilih yang berbeda itu tersebar di Kecamatan Cipondoh dan Tangerang.
Perbedaaan angka itu, kata dia, semata-mata karena kesalahan manusia. Pasalnya, saat menjelang penetapan DPT pada 27 Agustus 2011, sudah mendekati Hari Raya Lebaran.
"Saya bisa maklum pada waktu itu konsentrasi petugas PPS dan PPK terpecah karena menjelang Lebaran. Maklum, ada yang memikirkan pulang kampung, ada pula yang memikirkan bagaimana mendapatkan tunjangan hari raya (THR). Sementara honor yang diterima sebagai PPS dan PPK tidak mencukupi untuk keperluan tersebut," ucap Syafril.
Syafril menjelaskan, sebelumnya Ketua Panwaslu Kota Tangerang, Wahyul Furqon, menyurati dirinya agar segera melakukan perubahan atas selisih DPT. “Hal itu guna mengantisipasi adanya gugatan dari pemilih di kemudian hari,” terangnya.
Ia menambahkan, Selain tim kampanye, berita acara juga ditanda tangani Ketua Panwaslu Kota Tangerang Wahyul Furqon, Polres Metro Tangerang AKP Suratman, Nur Efendi dari Pemantau Reclasseering, dan TB Hasaninggu dari Pemantau LMRRI Kota Tangerang.
"Sekarang kami menunggu keputusan dari KPU Provinsi Banten apakah perubahan angka itu disetujui atau tidak. Saya yakin KPU Banten akan setuju karena sudah ditempuh dengan mekanisme yang benar," tandas Syafril.
Ketua PDIP Kota Tangerang, Hendri Zein, yang tergabung dalam partai pengusung Atut-Rano mengaku senang atas perubahan DPT itu. "Karena sudah diputuskan bersama, jami senang saja. Karena jumlah suara yang diperebutkan menjadi lebih banyak," ucapnya.(RAZ)
