Connect With Us

Konsorsium Pembangunan JSS Siapkan FS

| Kamis, 26 April 2012 | 15:59

Jembatan Suramadu (ist / ist)

SERANG-Konsorsium pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) yang tergabung dalam PT Graha Banten Lampung Sejahtera, saat ini tengah menyiapkan Feasibility Study (FS).
 
Pembuat  FS ini memiliki tenggat waktu hingga 24 bulan ke depan. Sementara itu, Direktur Utama perusahaan konsorsium pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS), PT Graha Banten Lampung Sejahtera, Agung R Prabowo mengatakan,  setelah FS dibuat konsorsium bisa langsung melangkah dengan membuat (DED) JSS.
 
Menurut Agung R Prabowo, dalam pembangunan JSS ini, akan menghabiskan anggaran hingga Rp100 triliun lebih. Dana tersebut belum termasuk untuk pengembangan Kawasan Istimewa Selat Sunda (KISS), atau pun pengembangan jalan tol.
 
 “Rp100 tiliun itu hanya untuk jembatanya saja,” ungkap Agung, Kamis (26/04).
 
Dalam pembangunanya, Agung juga akan mengutamakan tenaga lokal dalam pengerjaan JSS. Oleh karena itu, Sumber Daya Manusi (SDM) di Banten harus segera meningkatkan kualitas.
 
“Kita masih punya waktu dua tahun untuk membangun JSS. Waktu inilah yang harus dimanfaatkan untuk menyaring dan mengkaji kebutuhan tenaga kerja. Dan kami berjanji akan lebih mengutamakan tenaga kerja Indonesia dalam pelaksanaannya,” terangnya.
 
Sementara itu. Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menyatakan, Pemprov Banten telah melakukan berbagai upaya agar rencana pembangunan JSS dan pengembangan KISS berjalan lancar. Salah satu upaya itu, Banten telah meminta informasi  kepada BPN terkait lahan mana saja yang milik negara dan masyarakat yang akan tergusur oleh pembangunan kawasan selata sunda.
“Untuk pengembangan KISS dibutuhkan lahan 5000 hektare. Makanya kami meminta informasi dari BPN agar tidak ada sengketa di kemudian hari,” ujar Atut.(FUA)

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

TANGSEL
Pemkot Tangsel Bakal Tebus Lahan 6 KK Terdampak Lingkungan di TPA Cipeucang

Pemkot Tangsel Bakal Tebus Lahan 6 KK Terdampak Lingkungan di TPA Cipeucang

Selasa, 4 November 2025 | 17:59

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) memastikan langkah konkret dalam menangani dampak lingkungan dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang.

BISNIS
Dorong Regenerasi Petani Kopi,  Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Dorong Regenerasi Petani Kopi, Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Senin, 3 November 2025 | 15:11

Roemah Koffie menyalurkan program beasiswa inovatif bagi 1.000 mahasiswa pertanian, dengan fokus pada regenerasi petani kopi.

HIBURAN
JNE Jadi Mitra Logistik Resmi Indonesia International Pet Expo 2025 di ICE BSD Tangerang

JNE Jadi Mitra Logistik Resmi Indonesia International Pet Expo 2025 di ICE BSD Tangerang

Senin, 3 November 2025 | 19:13

Pameran hewan peliharaan terbesar di Indonesia, Indonesia International Pet Expo (IIPE) 2025, kembali menggandeng JNE sebagai Official Logistics Partner untuk ketiga kalinya.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill