Connect With Us

Empat Warga Tangsel Tewas di Pantai Cinangka

| Selasa, 1 Januari 2013 | 17:04

Ilustrasi tenggelam. (tangerangnews / merdeka)

 

SERANG
- Empat wisatawan asal Kota Tangsel, yakni  Farhan Rizaldi, 16, Aldo,18, Galib, 17, dan Ical, 17, warga Jalan Ariaputra, Gang Darusalam, Ciputat  tenggelam saat berenang di Kawasan Pantai Cikuya, Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Senin (31/12).
 
Empat orang korban ditemukan tewas,  setelah Tim SAR gabungan, melakukan pencarian selama 24 jam.

Dari informasi yang dihimpun, pada Senin (31/12) sekitar pukul 12.00 WIB, Farhan Rizald, Aldo, Galib, dan Ical, datang bersama teman lainya Rendi Saputra, 18, Esa,18, Sulis,18, Murfi, 18, ke Pantai Cikuya untuk merayakan  Tahun Baru 2013.

Untuk menunggu malam, kemudian rombongan tersebut mengambil bola di dalam mobil dan bermain bola di pantai. Setelah puas bermain bola, pada pukul 13.50 WIB, korban dan teman-nya itu akhirnya berenang di laut.

Namun tiba-tiba, Farhan yang saat itu sedang asik berenang terseret ombak hingga ke tengah laut dan sempat berteriak minta tolong. Ketiga korban lainya Aldo, Galib, dan Ical, yang mendengar teriakan Farhan untuk kemudian berusaha untuk menolongnya.
 
 Namun, karena kondisi ombak sedang tinggi, akhirnya ketiga orang itu pun ikut tergulung ombak dan menghilang.

Atas kejadian itu, rekan-rekan korban yang selamat langsung melaporkan  kepada pengelola pantai. Oleh pengelola pantai kemudian dilaporkan ke Polsek Cinangka.

Selang beberapa menit dari laporan korban itu, petugas SAR gabungan dari Anggota Polair Polda Banten, Polsek Cinangkan, Life Guard Pantai Anyar, PMI Provinsi Banten, Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, Tagana Wilayah Serang Barat langsung melakukan pencarain.

Kepala Seksi Patroli, Ditpolair Polda Banten, Kompol Noman menyatakan, setelah tim SAR melakukan penyisiran lokasi kejadian, akhirnya korban tenggelam bisa ditemukan. "Semua korban ditemukan dalam keadaan tewas. Kemudian korban dievakuasi ke Puskesmas Cinangka untuk dilakukan visum, sebelum dikembalikan kekeluarga korban" kata Kompol Noman.

Rekan korban, Rendi Saputra mengatakan, para korban tewas itu merupakan sahabat yang selalu bersama-sama hampir setiap hari. "Kami sekolah beda-beda, ada yang sudah kuliah, ada juga yang masih di SMU dan SMK. Tapi hampir setiap hari kami selalu berama. Kejadian ini membuat kami sangat sedih," ujar Rendi Saputra. (ABY)
                         
 
OPINI
Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Senin, 30 Juni 2025 | 15:57

Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

HIBURAN
Isi Liburan Sekolah, Yuk Ajak Anak ke Event Champions of The Future di Hotel Gading Serpong

Isi Liburan Sekolah, Yuk Ajak Anak ke Event Champions of The Future di Hotel Gading Serpong

Minggu, 29 Juni 2025 | 21:21

Isi liburan anak dengan edukasi menarik, hotel mewah di kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, akan menghadirkan kegiatan menarik 'Champions of The Future: A Journey from Trash to Treasure', pada 5 Juli mendatang.

TANGSEL
Pengepul Besi di Serpong Dikejutkan Karung Berisi Mortir, Diduga Dibawa Pemulung

Pengepul Besi di Serpong Dikejutkan Karung Berisi Mortir, Diduga Dibawa Pemulung

Kamis, 3 Juli 2025 | 16:49

Sebuah penemuan mengejutkan terjadi di sebuah lapak pengepul besi tua di wilayah Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill