SERANG-Diduga karena terserang penyakit jantung, Talipman ,54, tahanan  lembaga pemasyarakatan (Lapas) Serang tewas pada Rabu (6/2) dini hari.

Korban diketahui adalah warga Desa Prikon, Kelurahan Trasan, Bandungan, Semarang.    Tahanan yang masih proses persidangan di PN Serang merupakan terdakwa perkara kecelakaan lalu lintas yang menewaskan satu orang.

 

Korban yang berprofesi sebagai sopir bus PO Santoso itu statusnya masih berada dalam tahanan hakim. Saat ditahan, korban berada di blok 4 bersama dengan 44 tahanan lainnya.

Kepala Rutan Serang, Veri Yohannes mengatakan,  Talipman meninggal saat perjalanan menuju RSUD Serang, sekitar pukul 02.00 WIB. Ketika itu  korban mengalami kedinginan dan menggigil.

Kemudian rekan sekamarnya memanggil petugas. “Dengan cepat petugas menyiapkan mobil ambulans dan membawa ke RSUD Serang, tapi di perjalanan meninggal. Jadi ketika sampai di IDG RSUD Serang, korban sudah tak bernyawa lagi,” ucap Veri.

Sesuai permintaan pihak keluarga, lanjut dia, jenazah dipulangkan ke kampung halaman oleh petugas Rutan Serang bersama pengurus PO Santoso.  “Berdasarkan hasil autopsi luar, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” jelas Veri. (ATM)