SERANG-Sebanyak lima sekolah di Banten gagal mengikuti Ujian Nasional (UN) pada hari pertama UN yang digelar hari ini. Kelima sekolah ini gagal ikut UN karena naskah soal UN yang diterima tertukar atau tidak sesuai dengan mata pelajaran yang diuji.
Kelima sekolah tersebut yaitu, SMAN 1 Kota Cilegon, SMAN 4 Kota Cilegon, SMAN 3 Kota Serang dan dua sekolah swasta yakni SMA Nur Albantani Kota Serang, dan SMA Rachmatullah di Kota Serang.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Hudaya Latuconsina mengatakan, adanya lima sekolah yang gagal mengikuti UN karena adanya naskah soal UN yang tertukar.
"Ketika kami menerima laporan adanya naskah soal UN yang tertukar, kami langsung memutuskan untuk membatalkan pelaksanaan UN di sekolah-sekolah tersebut,” kata Hudaya.
Untuk lima sekolah yang tidak bisa mengikuti UN untuk pelajaran Bahasa Indonesia akan dilakukan UN susulan yang digelar pada 22 April 2013 mendatang.
“Sebetulnya solusi penggandaan soal bisa dilakukan dengan di foto kopi. Namun, untuk mengantisipasi terjadinya kebocoran soal, sehingga pelaksanaan UN hari pertama terpaksa dibatalkan,” terang dia.
Bagi lima sekolah yang gagal melaksanakan UN, kata Hudaya, sekolah tersebut akan diwajibkan untuk membuat laporan resmi secara tertulis yang ditujukan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Banten dan untuk selanjutnya disampaikan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (KWN)
