Connect With Us

Ada Tangcity, Warga Banten Tak Perlu ke Jakarta

| Rabu, 21 Juli 2010 | 11:12

Tangerang City Mall (tangerangnews / dira)

TANGERANGNEWS-Pusat perbelanjaan modern akan bertambah lagi di Kota Tangerang. Salah satunya, dengan dibangunnya Tangcity (Tangerang City) Mall yang berlokasi di tengah-tengah pusat Kota Tangerang.

Menurut Wakil Direktur PT Pancakarya Griyatama, Ian Wisan, mal ini dihadirkan untuk memanjakan berbagai kalangan masyarakat, dari para urbanista hingga para ekspatriat dan eksekutif yang bekerja di kota Tangerang dan sekitarnya yang selama ini merindukan fasilitas hidup ala kota metropolitan.

"Masyarakat Banten, tidak perlu lagi datang ke Jakarta hanya untuk sekadar belanja di mal," ucap Ian, kemarin.

Selain itu, sambung Ian, para pendatang dari berbagai daerah seperti Kalimantan, Sumatra, dan kota-kota besar lainnya yang menggunakan pesawat terbang pun lebih mudah mengakses lokasi ini untuk mendapatkan gaya hidup modern. Mengingat lokasinya sangat dekat dari Bandara Internasional Soekarno- Hatta.

Menurut Ian, pengembangan superblok Tangerang City dengan menghadirkan sebuah mal di dalamnya bisa dijadikan solusi untuk membuat Kota Tangerang berkembang lebih maju. Apalagi, daya beli masyarakat di Kota Tangerang juga tergolong tinggi, yang diperlihatkan oleh angka pendapatan domestik bruto sebesar 34,2 persen.
Ian menambahkan, angka ini lebih tinggi dibandingkan kota penyangga Jakarta lainnya yang hanya berkisar 11,8 - 26,38 persen per tahun.

Lebih lanjut Ian mengatakan, jika selama ini banyak uang orang-orang Kota Tangerang mengalir deras ke Jakarta atau Serpong, nantinya, uang itu akan berputar di Kota Tangerang sendiri sehingga dapat ikut memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan kemajuan Kota Tangerang.

Supervisor Public Relation PT Pancakarya Griyatama ,  M Fitroh Chudori mengatakan, Didukung moda transportasi yang sangat memadai dengan adanya angkutan umum ke berbagai jurusan serta tersedianya jalur kereta api dan akses tol. Maka, dapat dipastikan Tangcity Mall akan selalu ramai pengunjung, mengingat lokasinya mudah diakses.”Kini pembangunannya telah mencapai 60%,” ujarnya.

Selain itu, sambung Fitroh, mal yang dibangun di atas lahan seluas 3,5 hektar dengan total luas bangunan 150.000 m2 ini menghadirkan tempat belanja megah yang mengakomodasi beragam target pasar. 'Hal ini memungkinkan para pedagang menyajikan pilihan belanja produk bermerk ternama dengan harga banderol atau pilihan belanja produk berkualitas dari dalam negeri yang dapat ditawar oleh pengunjung mal,' jelasnya.(dira)

TEKNO
Cerdas Sikapi AI: Rektor Pradita University Soroti Pentingnya Etika dan Kejujuran Penggunaan AI

Cerdas Sikapi AI: Rektor Pradita University Soroti Pentingnya Etika dan Kejujuran Penggunaan AI

Senin, 15 September 2025 | 22:50

Perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI) membawa tantangan besar, terutama terkait isu misinformasi, disinformasi dan etika penggunaan.

TANGSEL
Puslabfor Mabes Polri Segera Beberkan Penyebab Ledakan yang Lukai 7 Orang di Pamulang

Puslabfor Mabes Polri Segera Beberkan Penyebab Ledakan yang Lukai 7 Orang di Pamulang

Minggu, 14 September 2025 | 20:38

Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri memastikan bahwa hasil penyelidikan insiden ledakan di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), akan segera diumumkan dalam waktu dekat.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill